Advertisement
Ibu-Ibu Didorong Menggali Potensi Diri untuk Bangun Personal Branding, Beda dengan Pencitraan

Advertisement
SLEMAN—Membangun personal branding saat ini tidak hanya diperlukan bagi kalangan artis atau public figure semata. Bahkan, ibu-ibu pun didorong untuk bisa menggali potensi diri untuk meningkatkan personal branding-nya.
Dalam meet and greet Komunitas Familia Indonesia DIY-Jateng, diadakan diskusi bertema Membangun Personal Branding di Ambarrukmo Plaza, Selasa (27/9/2022). Acara ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu yang merupakan anggota komunitas parenting Familia Indonesia.
Advertisement
Founder Familia dr. Gendisya Damarinda Alfiana menjelaskan personal branding sangat penting diterapkan di era perkembangan teknologi informasi saat ini. Ia juga menegaskan personal branding berbeda dengan pencitraan.
"Personal branding itu menggali apa potensi diri kita agar menjadi lebih baik. Sehingga kita bisa menciptakan citra diri yang baik untuk mendapatkan manfaat yang baik juga," terang dr. Gendisya dalam sesi diskusi.
Perempuan yang juga dikenal sebagai health educator ini menegaskan jika semua orang bisa mengembangkan personal branding, termasuk ibu-ibu rumah tangga. Sebab, ibu sebagai jendela sebuah keluarga yang membawa nama anak dan suami, maka tetap harus membawa diri dengan baik.
Di komunitasnya yang beranggotakan ratusan ibu-ibu dari seluruh Indonesia ini juga mereka saling berdiskusi dan mengembangkan potensi yang ada. Tak hanya berdiskusi soal parenting dan keluarga, ibu-ibu yang tergabung diarahkan untuk mencari potensi diri, salah satunya untuk meningkatkan personal branding.
"Tipsnya kenali diri dulu, passion kita ada di mana. Jangan terbawa tren yang ada terus kita ikuti, karena itu belum tentu sesuai dengan passion diri kita," terangnya.
Anggota Familia sekaligus influencer, Lucky Diane, turut membagikan pengalamannya dalam mengembangkan personal branding. Menurutnya, personal branding membuat dirinya bisa mengenal bakat dirinya, bahkan menggali kelebihan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang lain.
"Saya cari tahu kelemahan saya di mana, kelebihan saya di mana, saya gali terus. Ternyata saya hobi fashion, saya gali dengan ikut fashion show, ikut endorsement, kita jadi percaya diri bahkan bisa jadi pundi-pundi cuan," kata dia.
Seusai sesi diskusi, agenda ini juga dimeriahkan dengan pagelaran busana yang diikuti oleh Mamalaff, sebutan untuk para anggota Familia Indonesia. Bersama dengan anak-anaknya, mereka memamerkan koleksi busana muslim dari brand Kami Jogja yang berlokasi di Jalan C. Simanjuntak No. 46A, Terban, Gondokusuman, Kota Jogja. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement