Advertisement
Eks Hollywings di Sleman Kembali Beroperasi dengan Nama Baru

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sempat ditutup pada Juni lalu, bangunan yang sebelumnya digunakan untuk tempat hiburan malam Holywings yang terletak di Jalan Magelang Km 5.8, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, kembali beroperasi dengan nama berbeda.
Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, memastikan tempat usaha baru tersebut bukan lagi Holywings. “Holywings sudah tidak ada. Tidak mungkin operasional di wilayah mana pun di sleman. Ada pernyataan bermeterai dari manajemen,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Advertisement
Di gedung itu sebelumnya terpasang segel yang menandai dilarangnya operasional Holywings. Segel tersebut telah dicopot setelah Holywings sepakat tidak akan membuka usaha lagi di Sleman. Saat ini yang menempati gedung tersebut merupakan brand baru.
“Segel itu untuk brand Holywings, sehingga kalau ada brand baru, harus mengurus perizinan dari nol. Brand baru kemarin sudah mengajukan launching. Tidak apa-apa, yang penting perizinan diurus dulu,” katanya.
Selain soal perizinan, Satpol PP Sleman juga akan terus memantau tempat usaha baru tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban terjaga. “Tentu pengawasan tetap kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sleman,” ungkapnya.
BACA JUGA: Resmi, Putri Candrawathi Ditahan di Rutan Mabes Polri
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sleman, Retno Suciati, belum mengetahui detail perizinan tempat usaha baru tersebut. “Terkait dengan hal itu, sedang dicek di OSS [Online Single Submission], karena langsung di pusat,” katanya.
Holywings di Sleman ditutup pada akhir Juni lalu lantaran kegaduhan yang ditimbulkan pasca promosi minuman keras menggunakan nama Muhammad dan Maria. Pemkab Sleman menyegel tempat tersebut dan melarang Holywings kembali beroperasi di Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement