Advertisement
Pameran Seni MJE: Bangkitkan Karya Seniman Pasca Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) Kembali digelar dengan harapan membentuk pusat budaya Islam terbesar di Indonesia, tidak hanya di Jogja tetapi untuk seluruh daerah di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai dari hari Kamis (6/10/2022) sampai dengan Minggu (9/10/2022) bertempat di Kampus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Advertisement
Taufik Ridwan selaku ketua panitia MJE mengatakan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan ratusan rangkaian acara untuk menyemarakkan MJE ini. “Untuk kegiatan sendiri akan ada sebanyak 105 kegiatan yang akan memeriahkan MJE ini. Dan akan diperkirakan sekitar 5.000 pengunjung berada di MJE,” tuturnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (7/10/2022).
Di samping itu, ada hal yang menarik dari MJE kali ini. Terdapat pameran seni hasil karya seniman dari berbagai daerah dan juga seniman Muhammadiyah turut andil dalam kegiatan ini. Pameran seni ini bertempat di lantai dasar Masjid Islamic Center UAD. Pameran ini mengangkat tema “Bersama Membangun Bangsa”.
Baca juga: Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo #2 Berlangsung Meriah
Rina Wati selaku koordinator pameran seni mengatakan dengan adanya pameran ini mari bersama-sama bergandengan tangan dan membangun hal-hal yang postif. “Dengan mengangkat tema tersebut kami berharap mari kita bersama-sama untuk saling bergandeng tangan membangun bangsa ini dengan hal yang positif. Walaupun selama dua tahun ini kita dibatasi dengan pandemic, terus seniman dibatasi dengan berkarya dan sekarang mulai bangkit membangun bangsa ini dengan cara yang positif,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan pameran ini diikuti oleh perupa-perupa seni dari berbagai kalangan. “Pameran seni MJE ini diikuti oleh berbagai perupa seni dari lulusan sekolah seni di Yogyakarta, Padang, perupa seni dari ISI Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta,” sambungnya.
Rina berharap para seniman harus mulai bangkit dan terus berkarya meski beberapa tahun yang lalu dibatasi oleh pandemi. “Harapannya untuk para seniman tetap selalu berkarya, berkarya untuk jalan yang selalu diridhoi oleh Allah. Intinya harus tetap berkarya dalam keadaan apapun dan jangan pernah putus semangat. Semoga nanti akan lebih banyak lagi peluang pameran-pameran yang lainnya,” tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement