Advertisement
Irjen Suwando Nainggolan Resmi Jadi Kapolda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Upacara pedang pora dan tarian Golek Ayun-Ayun menyambut Kapolda DIY yang baru, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, di halaman Mapolda DIY, Jumat (21/10/2022). Irjen Pol Suwondo Nainggolan resmi menggantikan Kapolda DIY sebelumnya, Irjen Pol, Asep Suhendar.
Penyambutan Kapolda DIY baru ini diikuti seluruh pejabat utama Polda DIY, kapolres serta kapolresta, dan pengurus Bhayangkari DIY. Irjen Pol. Suwondo beserta istri tiba di Mapolda DIY 08.00 WIB. Kedatangan mereka disambut Irjen Pol. Asep Suhendar beserta istri dan Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso.
Advertisement
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan alunan gending Jawa dan tarian Golek Ayun-Ayun mengiringi langkah Kapolda bersama istri sembari menyapa dan menyalami anggota yang berjajar. "Ini memang menjadi tradisi dalam penyambutan Kapolda DIY baru," ujarnya.
BACA JUGA: 3 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Sleman, 2 Sembuh 1 Meninggal
Ia menjelaskan kepemimpinan Irjen Pol. Asep Suhendar telah memodernisasi sarana dan prasarana sehingga memudahkan tugas Polri di Polda DIY dalam melayani masyarakat. "Selama bertugas, beliau sangat terkesan karena dapat berkerja bersama-sama dengan orang-orang hebat yang ada di Polda DIY," katanya.
Irjen Pol. Suwondo Nainggolan lahir di Jakarta, 26 April 1972. Kapolda DIY yang baru tersebut lulus dari Akademi Kepolisian pada 1994. Sebelum bertugas di Jogja, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement