Advertisement

Promo November

Hari Ini 12 Tahun Lalu: Merapi Erupsi dan Mbah Maridjan Meninggal

Bernadheta Dian Saraswati
Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hari Ini 12 Tahun Lalu: Merapi Erupsi dan Mbah Maridjan Meninggal Tangkapan layar terjadinya awan panas di lereng Barat Gunung Merapi, Senin (6/12/2021) - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-26 Oktober menjadi tanggal yang bersejarah bagi warga Jogja, khususnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi, Sleman. Sebab, persis di tanggal 26 Oktober 2010 atau 12 tahun silam, Merapi mengalami erupsi hingga menelan korban jiwa.

Salah satu warga yang meninggal dunia terkena awan panas adalah Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi yang tinggal di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

Advertisement

Pria yang dilantik menjadi juru kunci Gunung Merapi pada Maret 1983 oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) IX itu terbakar bersama benda-benda yang ada di kediamannya. Kini, posisinya sebagai juru kunci digantikan oleh anaknya. Mbah Asih. 

Letusan dahsyat yang menewaskan Mbah Maridjan itu terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi tiga kali letusan. 

Akun Instagram @merapi_uncover juga mengunggah moment bersejarah 26 Oktober ini. 

Baca juga: Tak Melulu Anies dan Ganjar, Deretan Tokoh Ini Bisa Jadi Capres Alternatif

"Hari ini, tepat 12 tahun berlalu sejak Gunung Merapi meletus dahsyat pada 26 Oktober 2010. Peristiwa tersebut memberikan banyak pelajaran berharga agar kita selalu waspada dalam menghadapi bencana erupsi gunung api," tulisnya sebagai caption, dikutip Harianjogja.com, Rabu (26/10/2022). 

Warganet yang mengalami kejadian itu turut menuliskan pengalamannya. "Masih ingat jelas kepanikan pas itu min," tulis salah satu akun.

"Brrr..... Brrrr.... Suaranya sprti krteta sdng lwtgetar semua," kenang yang lain. 

Tidak berhenti pada 26 Oktober 2010, aktivitas erupsi Merapi terus berlangsung. Puncaknya pada 5 November 2010, letusan yang lebih dahsyat terjadi sekitar tengah malam. 

Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, letusan tidak hanya terdengar di Jogja saja tetapi juga Magelang dan Wonosobo. Peristiwa ini menyebabkan ratusan nyawa melayang. Pada erupsi tahun 2010 ini, Merapi membuat rekor baru dalam luncuran awan panas, yakni sejauh 15 km dari puncak Merapi menuju Cangkringan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement