Advertisement
Jogja Coffee Event (JCE) Akan Kembali Digelar
Agenda Jogja Coffee Event pada 2019 lalu. / Dok JCE
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Coffee Event (JCE) akan kembali digelar pada 2-4 November mendatang. Berlokasi di Royal Ambarrukmo, agenda ini ditujukan bagi masyarakat pecinta kopi nusantara.
Ketua Panitia Acara, Yodito Nugrahacky menuturkan kompetisi ini diharapkan dapat menyatukan berbagai komunitas dalam industri tersebut melalui pameran kopi, coffee brew bars dan pameran lain terkait Food & Beverages untuk meningkatkan kancah industri spesialti kopi.
Advertisement
"Tahun ini bisa dikatakan bahwa JCE akan lebih masif karena dimeriahkan oleh beberapa peristiwa besar. Kami mengakomodasi para barista yang kompetitif dan antusias untuk mempromosikan keunggulan kopi terutama yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia Timur. Kami resmi menjadi Indonesia Coffee Event (ICE) Regional Timur yang menyatukan Jogja - Jawa Tengah - Jawa Timur - Bali - Sulawesi - Maluku - Nusa Tenggara - Papua untuk mewakili kompetisi skala nasional," ungkap Yodito dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Diinisiasi sejak tahun 2018 silam, JCE memiliki misi utama yaitu sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan antusiasme bagi para pecinta kopi spesialti. Agenda ini akan menyelenggarakan sebanyak empat cabang kompetisi kopi dengan standar kelas dunia.
Empat cabang kompetisi kopi tersebut meliputi, Jogja Barista Championship (JBC), Jogja Brewers Championship (JBrC), Jogja Cup Taster Championship (JCTC) dan Jogja Latte Art Championship (JLAC).
Selain ajang kompetisi kopi nasional yang nanti akan menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi kopi internasional, ada juga rangkaian festival kopi yang berada di area garden yaitu Ambarrukmo Coffee Village di mana terdapat tenant-tenant dari berbagai daerah dengan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti Coffee Stalk (talkshow bersama para pelaku industry kopi di Indonesia), Angkringan Talks, dan berbagai hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
Advertisement
Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Disdikpora Targetkan Kekosongan Kepsek SD-SMP Jogja Terisi Akhir 2025
Advertisement
Uji Lab Bantah Nitrit Tinggi Picu Keracunan MBG di Sleman
Rute dan Jalur Trans Jogja, Tarif Murah
Dekatkan Layanan PMI, BP3MI Siapkan Kantor di Kulonprogo
PAD Parkir Bantul 2025 Lampaui Target, Capai Rp651 Juta
Disdikpora DIY Segera Isi Kekosongan 21 Kepala Sekolah
Advertisement
Risiko Bencana Sleman Bertambah, Keracunan Pangan Disorot
Berita Pilihan
Advertisement
Filipina Tolak Tuduhan Pelatihan ISIS Pelaku Penembakan Sydney
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
- Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
- Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
