Advertisement

2023 Mulai Konstruksi, Pemda DIY Upayakan Percepatan IPL Tol Jogja-YIA

Sunartono
Selasa, 08 November 2022 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
2023 Mulai Konstruksi, Pemda DIY Upayakan Percepatan IPL Tol Jogja-YIA Pengerjaan konstruksi jalan tol Jogja-Bawen di wilayah Seyegan dan Tempel, Senin (19/9/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY memastikan akan segera menerbitkan izin penetapan lokasi (IPL) untuk pembangunan tol Jogja-YIA jika nanti proses sosialisasi telah dituntaskan. Proyek ini rencananya akan mulai dibangun konstruksi pada 2023 mendatang.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji optimistis sebagian besar warga terdampak pembangunan jalan tol Jogja-YIA sepakat dengan proyek tersebut. Ia mengatakan dari hasil sosialisasi di tingkat perangkat di kapanewon dan kalurahan terdampak tol Jogja-YIA, ia meyakini sebagian besar akan setuju dan tidak ada persoalan selama proses pembebasan lahan. Hal ini tentunya akan memudahkan proses penerbitan IPL oleh Gubernur DIY.

Advertisement

“Tentunya segera [diterbitkan IPL], kalau sosialisasi sudah tidak ada masalah, segera diterbitkan,” katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (7/11/2022).

Aji berharap dengan proses sosialisasi yang lancar nantinya pembebasan dapat segera dilakukan. Karena menurut perencanaan konstruksi Jogja-YIA akan dilakukan pada 2023 mendatang. Terkait lokasi mana yang akan dibangun lebih dahulu, kata dia, Pemda DIY menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola jalan tol.

Baca juga: Ditanya Tanggal Pernikahan, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Nyeleneh

Keberadaan jalan tol di wilayah di DIY harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat. Karena tol akan mempermudah akses tranportasi orang dan barang. Selain akan mendatangkan banyak orang ke Jogja untuk berwisata, sekaligus memperlancar distribusi logistik.

“Terutama barang itu bisa dikirim keluar dengan lancar sehingga produksi pertanian bisa kita jual dengan harga lebih baik karena transportasinya lancar tidak perlu mahal dan cepat waktunya,” ucapnya.

Tol Jogja-YIA akan melewati tiga kabupaten yaitu Sleman, Bantul dan Kulonprogo berada di 11 kapanewon dan 30 pedukuhan. Adapun panjang tol ini sekitar 38,57 kilometer dengan perkiraan luas lahan yang dibutuhkan sebanyak 503 hektare atau 5.033.696 meter persegi dengan exit toll berjumlah empat titik yaitu exit toll Gamping, exit toll Sentolo, exit toll Wates dan exit toll menuju YIA.

“Kami tentunya menggunakan mengedepankan musyawarah dalam proses pembebasan lahan tersebut. Akan tetapi untuk desain atau trase sudah final dan tidak bisa digeser-geser lagi,” ujarnya.

Corporate Communication PT JMM Ahmad Izzi menambahkan tol Jogja-YIA masuk dalam dalam seksi 3 rangkaian dari ruas Solo-Jogja-YIA. Sesuai perencanaan, pembangunan tol ini dimulai dari rangkain proses menuju pembebasan lahan dimulai pada triwulan ketiga 2022 dan ditarget selesai pada triwulan ketiga 2023 mendatang.

Sedangkan untuk pembangunan konstruksi tol Jogja-YIA akan dimulai pada triwulan keempat tahun 2023 dan direncanakan selesai pada triwulan keempat tahun 2025. Adapun untuk uji coba dan operasional direncakan pada triwulan pertama 2026 hingga triwulan keempat pada 2027 mendatang. “Kalau untuk seksi 3, pembebasan lahan tetap menunggu IPL terbit,” katanya.

Dana pembebasan lahan tol Jogja-YIA sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Oleh karena itu proses penyelesaian pembebasan lahan memang sangat menyesuaikan kesiapan dana dari pemerintah. Guna mempercepat dalam proses tersebut, PT JMM sudah menyiapkan tim untuk mendorong proses percepatan pemberkasan dokumen.

“Kalau untuk percepatannya dari awal JMM sudah ada tim lahan untuk mendorong pemberkasan dan dokumen agar cepat terinput ke LMAN dan bisa segera di-SPP-kan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement