Pasar Prawirotaman Jalani Audit untuk Dapatkan Sertifikasi SNI

JOGJA—Pasar Prawirotaman mulai diaudit sebagai bagian dari proses sertifikasi pasar rakyat berstatus Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2021. Proses audit diawali dengan asesmen yang dilakukan tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) PPMB, Rabu (9/11/2022). 

Sub Koordinator Substansi Sarana dan Prasarana Pasar Rakyat Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja Dwi Nanto menyampaikan sertifikasi SNI tersebut memuat 54 syarat, di antaranya memuat kualitas air, dan sarana prasarana yang tersedia. Untuk memenuhi syarat tersebut, Disdag Kota Jogja bekerja sama dengan pengelola pasar, paguyuban pasar serta beberapa dinas terkait.

"Persiapan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup [DLH] untuk pemeriksaan kualitas air, Dinkes [Dinas Kesehatan] untuk pemeriksaan kesehatan pedagang, Diskominfosan [Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian] untuk informasi harga pangan di JSS [Jogja Smart Service]," kata Dwi Nanto, Rabu.

Dwi Nanto mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diajukan SNI ada 25 SOP, di antaranya SOP Penggunaan Ruang Dagang, SOP Pemanfaatan Lahan, dan SOP Penanganan Pengaduan dan Saran.

Dwi Nanto menyampaikan asesmen untuk memperoleh sertifikasi SNI dilakukan dengan inspeksi lapangan, pengecekan sarana prasarana pasar, wawancara serta pengecekan dokumen. Dwi Nanto berharap dengan terwujudnya Pasar Prawirotaman ber-SNI pelayanan pasar semakin meningkat.

Kepala Disdag Kota Jogja, Veronica Ambar mengatakan pengajuan SNI sebagai upaya tingkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen serta untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen.

Pasar Prawirotaman menjadi pasar pertama di Kota Jogja yang diajukan SNI, karenanya, Veronica berharap Pasar Prawirotaman menjadi pasar percontohan di Kota Jogja bagi pasar rakyat lainnya. "Kami akan mengembangkan untuk pasar-pasar lainnya," kata Veronica.

Andi Ampa Ketua Tim Auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) PPMB Kementerian Perdagangan berharap standar SOP yang telah ada untuk pengajuan SNI dapat terus diterapkan bila nantinya Pasar Prawirotaman mendapatkan SNI. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News