Advertisement
Kesbangpol Jogja Ajak Ormas Jaga Kondisi Wilayah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jogja mengajak seluruh elemen organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah konflik. Ormas di Jogja diharapkan bisa menjadi agen pembangunan serta mitra pemerintah dalam memelihara ketertiban.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Jogja Budi Santoso mengatakan ormas harus ikut aktif dalam memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif di dalam kehidupan masyarakat, bukan sebaliknya justru membuat keadaan menjadi semakin kacau dengan tindakan atau perilaku meresahkan masyarakat.
Advertisement
"Ormas sebagai wadah masyarakat harus ikut aktif dalam perannya mensukseskan pembangunan serta ikut menjaga kedaulatan negara dan ketertiban sosial. Sebagai pendukung dalam menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing," kata Budi, Jumat (11/11/2022).
Budi menambahkan ormas dapat berperan sebagai juru damai dan mendukung terciptanya suasana kondusif yang dapat mengantisipasi kemungkinan konflik antar kepentingan dalam masyarakat. Mereka turut andil dalam menumbuhkembangkan kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berorientasi pada pembangunan nasional.
"Ormas harus tetap menjaga kemandirian menjadi organisasi yang mampu menjalankan peran pendorong kepentingan publik," lanjutnya.
Hal ini juga telah diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 3/2002 tentang Pertahanan Negara dan Undang-Undang No.17/2013 tentang Organisasi Masyarakat. Masyarakat berhak dan wajib turut serta dalam bela negara. Ormas dapat berperan sebagai katalisator dan penggerak masyarakat dalam upaya-upaya bela negara, terlebih ketika negara dalam keadaan darurat.
"Oleh karena itu dalam sosialisasi Ormas ini kami berharap agar Ormas mampu berkontribusi dengan cara masing-masing untuk menjaga Jogja tetap kondusif apalagi menjelang tahun politik pada 2024 mendatang," urainya.
Dalam kesempatan itu ada sejumlah ormas yang ikut serta dalam sosialisasi baik kemahasiswaan, suporter, serikat pekerja, dan lain sebagainya yakni HMI, IMM, GMKI, PMII, SMI, Buruh KSPSI, BEM SI, BEM Nusantara, Maident, Brajamusti, Merkid, Merkade, FPPKI, Sniper, Taruna Bangsa, dan Senkom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement