Advertisement
Keberadaan BUMKalurahan Harus Bermanfaat Bagi Warga
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks Dana Bergulir Masyarakat PNPM-MPd Kapanewon Godean, Sleman bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKalMa) Sido Makmur Godean.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan transformasi yang dilakukan tersebut diharapkan dapat berdampak positif bagi ketahananan ekonomi dan kesejahteraan warga. Danang pun mengapresiasi upaya Kapanewon Godean yang ikut membantu kepengurusan badan hukum BUMKalMa tersebut.
Advertisement
"Saya berharap masyarakat Godean dapat mendukung serta memanfaatkan BUMKalMa Sido Makmur ini sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara BUMKalMa Sido Makmur dan masyarakat serta hasil dan laba dapat kembali ke masyarakat," ujarnya usai meresmikan BUMKalMa Sido Makmur Kapanewon Godean, Selasa, (15/11/2022) di Pendopo Kantor Kapanewon Godean.
Danang menjelaskan BUMKalMa Sido Makmur Godean ini dibentuk merupakan upaya bersama Pemkab Sleman melalui Kapanewon Godean untuk membantu meringankan dan memberdayakan masyarakat Godean. "Kami berharap masyarakat Sleman khususnya Godean mampu memulihkan dan meningkatkan perekonomian pasca pandemi," katanya.
Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun Kasus Covid-19 DIY Naik, Ini Kata Sultan soal Opsi Pengetatan
Ketua Panitia Launching BUMKalMa Sido Makmur, Sumadi menjelaskan peresmian tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan BUMKalMa Sido Makmur Godean kepada masyarakat. Sebelum menjadi BUMKalMa, unit usaha tersebut merupakan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks Dana Bergulir Masyarakat PNPM-MPd Kapanewon Godean.
"Transformasi ini telah ditetapkan di MAK [Musyawarah Antar Kalurahan] Penetapan 6 Oktober lalu dan lolos pendaftaran pendirian badan hukum dari Kemenkumham RI pada 19 Oktober lalu,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga disalurkan dana sosial yang merupakan agenda rutin dari UPK Eks Dana Bergulir Masyarajat PNPM-MPd. Alokasi dana sosial ini berasal dari surplus bersih sebesar 15%. Dana tersebut digunakan untuk pembelian alat produksi bagi pemanfaat SPP kepada 84 orang penerima manfaat, peningkatan Ketrampilan Usaha bagi 14 orang RTM (Rumah Tangga Miskin), dan pemberian Bantuan bagi 42 ODDP (Orang Dengan Disabilitas Psikososial).
"Pada pelaksanaan kali ini merupakan alokasi Dana Sosial TA 2021 sebesar Rp80,5 juta dan ditambah sisa alokasi tahun sebelumnya yakni Rp42,7 juta sehingga totalnya Rp124,3 juta," terangnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pansel Lebih Banyak Meloloskan Capim KPK dari Unsur Polisi dan Jaksa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 16 September 2024, Link Pengumuman CPNS, Prediksi PSS Vs Bali United, Kontroversi Pemukulan Wasit
- Kafe di Sleman Diduga Eksploitasi Pekerja, Majelis Buruh Sebut Bisa Dikenakan Sanksi
- Pilkada Kulonprogo, KPU Butuh Ribuan Orang Jadi Panitia TPS
- Izin Pemanfaatan Tanah Kas Desa untuk Pembangunan TPST Donokerto Sleman Belum Kelar
- KPU Tetapkan Seluruh Calon di Pilkada Kulonprogo Memenuhi Syarat, Warga Diminta Tanggapan
Advertisement
Advertisement