Advertisement

Promo November

Muktamar Muhammadiyah ke-48 Hadir untuk Indonesia Damai dan Dunia

Media Digital
Jum'at, 18 November 2022 - 09:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Muktamar Muhammadiyah ke-48 Hadir untuk Indonesia Damai dan Dunia KH. Beny Susanto selaku Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan sekaligus Wakil Katib Syuriah PWNU DIY Bidang Ekonomi-Pembangunan (kanan). - Ist

Advertisement

JOGJA-Keluarga besar Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan sebagai bagian kecil entitas Islam Nusantara yang berhaluan aqidah Aswaja An-Nahdliyah, turut mengucapkan selamat dan sukses atas Muhtamar Muhammadiyah-Aisyiah ke-48, 18-20 November 2022, di Solo Jawa Tengah.

KH. Beny Susanto selaku Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan sekaligus Wakil Katib Syuriah PWNU DIY Bidang Ekonomi-Pembangunan mengatakan hajat lima tahunan ormas besar dengan tema “Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta” sudah dinantikan, tidak hanya warga perserikatan, umat Islam, bangsa dan negara Indonesia tetapi seluruh umat. Hal ini mengingat kiprah dan peran penting ormas yang didirikan oleh almarhum KH. Ahmad Dahlan terus berkembang di berbagai daerah se-Indonesia dan internasional.

Advertisement

Beny mengatakan saat ini situasi nasional dan dunia pasca pandemi Covid-19 membutuhkan sinergi dan kerja sama berbagai elemen, masyarakat, swasta dan negara yang kokoh sehingga pemulihan akan lebih cepat, berkelanjutan. "Ancaman krisis pagan-energi sebagai dampak perang Rusia-Ukraina menambah daftar tantangan yang tidak ringan," kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (18/11/2022). 

Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional triwulan III-2022 yang mencapai 5,72%. Hal itu mencerminkan menguatnya pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sementara pertumbuhan ekonomi China kuartal III-2022 tumbuh 3,9%, Amerika Serikat 2,6%, Uni Eropa 3,2% dan Jerman 2,2%.

Baca juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Hujan Lagi?

Kepemimpinan perserikatan di bawah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haidar Nashir (2015-2020) akan dipertanggungjawabkan dalam Muhtamar, forum tertinggi yang tidak hanya agenda pemilihan PP Muhammadiyah tetapi bagaimana merumuskan jawaban tantangan internal dan eksternal, yang akan menjadi agenda besar kepemimpinan pada lima tahun mendatang.

"Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan percaya para kader, pimpinan yang hadir dalam Muhtamar akan mampu menjawab secara cerdas, arif dan bijaksana," kata dia. 

Bukan semata karena perserikatan ini telah tua, yang bertepatan dengan Milad ke-118 pada 18 November 2022 dan berdiri pada 1912, tetapi para kader, pimpinan yang bertanggung jawab, berintegritas dan berkapasitas mumpuni dalam berorganisasi.

Melalui amal usaha pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan lainnya peran, prestasi perserikatan akan terus dibutuhkan, baik pada level lokal, nasional dan internasional. Tak ada hirup pikuk yang berarti soal kepemimpinan PP Muhammadiyah mendatang, karena itu keputusan Muhtamar yang berupa mandate organisasi akan memandu para pimpinan terpilih.

"Sikap optimistis, dilandasi ketulusan, kejujuran, keterbukaan dan pemikiran yang positif-konstruktif akan mampu mengatasi persoalan dan tantangan hidup bersama di planet bumi," kata dia. 

Beny mengatakan para peserta muhtamar, penggembira dan seluruh umat berdoa agar Muhtamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiah berjalan lancar, berkah dan maslahah untuk kemajuan Indonesia, pencerahan dunia. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan berkahNya kepada semua umat dan semesta alam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement