Advertisement

Ngayogjazz 2022 Obati Rindu Penikmat Musik Jazz

Media Digital
Senin, 21 November 2022 - 07:47 WIB
Jumali
Ngayogjazz 2022 Obati Rindu Penikmat Musik Jazz Ngayogjazz 2022 di Cibuk Kidul, Seyegan, Sleman, Sabtu (19/11 - 2022). / Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Ngayogjazz 2022 kembali digelar secara luring setelah dua tahun tertahan pandemi. Festival musik jazz tahun ini digelar di Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Sabtu (19/11/2022) dimulai jam 13.00 WIB - 22.00 WIB.
Pengunjung nampak antusias wara wiri dari panggung ke panggung melihat penampilan musikus jazz dalam Ngayogjazz 2022 bertajuk 'Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune'.  Tersedia enam panggung di antaranya Cethul, Sepat, Welut, Sidhat, Tawes, dan Wader lokasinya menyatu dengan warga sekitar. 
Ada yang berada di area persawahan, pendekatan dengan kandang sapi, hingga di samping kolam. Ngayogjazz 2022 menjadi festival musik yang cukup berbeda dari biasanya. 
Ngayogjazz 2022 dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja. Dalam sambutannya Danang mengatakan Ngayogjazz 2022 menjadi obat rindu bagi penggemar jazz setelah dua tahun pandemi. 
 
"Jadi ciri khas dari dulu sampai sekarang digelar beda dengan konser-konser lain. Bukan di gedung tapi di desa yang masih ada sawah-sawah, rumah-rumahnya. Menikmati jazz di tengah penduduk," kata Danang. 
Penyelenggaraan event pasca pandemi menurutnya penting untuk memberdayakan masyarakat dan mendongkrak ekonomi. "Saya mewakili Pemkab Sleman mengucapkan terima kasih pada warga Cibuk." 
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan melalui Ngayogjazz 2022 akan terbentuk ekosistem desa yang terbiasa kedatangan wisatawan. Menurutnya di Ngayogjazz 2022 ekosistem desa tidak luntur meski ada event besar. 
"Dari sektor ekonomi kreatif potensi luar biasa, UMKM bisa diangkat rasakan singnature di Cibuk Kidul. Terima kasih pada panitia yang telah selenggarakan event ini."
Salah satu pengunjung Monica, 24 mengaku tertarik dengan Ngayogjazz karena konsepnya yang berbeda. "Beda dari konsep acara lain yang gak di desa, jadi penasaran, pas ke sini vibe seru menyatu dengan alam.  Kebetulan sedang ada kerjaan di Jogja jadi sekalian aja ke sini," ucapnya. 
Monica mengaku suka dengan musik, dia datang rombongan bersama teman lainnya. "Basicnya senang musik. Biasanya jazz musik orang tua jadul jadi kesannya ada nostalgia." Meski lokasinya jauh dari parkiran menurutnya tidak masalah karena pemandangannya bagus. 
Panitia Ngayogjazz 2022, Hattakawa menyampaikan pemilihan lokasi di Cibuk Kidul karena ekosistemnya hidup hidup. Warga diajak berinteraksi dan menjadi panitia dalam penyelenggaraan Ngayogjazz 2022. 
"Pemilihan di Cibuk Kidul ini selain karena tempatnya memungkinkan juga lingkungan dipadukuhan sekitarnya mendukung. Warga secara sosial sangat kondusif artinya mereka gotong royongnya bagus akrab ramah, layak bersama kami menjadi tuan rumah," ucapnya. 
Persiapan Ngayogjazz 2022 telah dilakukan sejak April 2022, dimulai dengan kulonuwun dan mengajak warga bekerjasama. Gayung bersambut persiapan dilanjutkan untuk teknisnya. 
"Sekitar April tahun ini, kebetulan tahun ini dimakcomblangi oleh Dinas Pariwisata Sleman yang waktu itu salah satu pejabat mengenal dusun ini, lalu menawarkan Ngayogjazz coba di tengok cocok gak." 
Dalam Ngayogjazz 2022 penonton dihibur oleh lebih dari 45 musikus jaz secara gratis. Seperti Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Kua Etnika featuring Bonita, Irsa Destiwi Quintet dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement