Festival Gadjah Mada 2022 Kemas Konsep Kebudayaan Secara Modern

SLEMAN—Festival Gadjah Mada (FGM) 2022, sebuah apresiasi seni mewadahi bakat dan minat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), digelar dari 18 November 2022 sampai 26 November 2022 mendatang. FGM merupakan program tahunan sejak 2020, dan baru pertama digelar luring tahun ini.

Coordinator External Affairs FGM 2022, La Luna Zahra Wirawan mengatatakan FGM tahun ini mengangkat tema Cakra Jiwana Kertagama yang berarti keselarasan dalam keragaman nusantara. Festival dibuka dengan pentas teater Wirama Bhatara Kertagama.

"Akan ditutup pada Festival Seni Padika Prasara dan Pasar Rakyat Prapti Hita Abhipraya Jagaddhita tanggal 26 November 2022 sebagai puncak acara," ucapnya, Kamis (24/11/2022).

Dia menjelaskan dalam pentas teater telah ditampilkan pagelaran seni Wirama Bhatara Kertagama. Memuat kolaborasi karya teatrikal, orkestra, wayang, dan gamelan. Emosi dasar manusia diangkat dalam cerita teater ini mulai dari marah, gembira, hingga sedih.

"Direpresentasikan dalam cerita Kerajaan Nusantara seperti Singosari dengan pembalasan dendamnya yang turun temurun, Majapahit dengan toleransi akan keragamannya, dan Mataram dengan pembantaian para tokoh tokoh ulama di dalamnya. Tidak hanya terbatas tentang emosi tetapi juga tentang pengendalian diri akan emosi yang dimiliki "among dino sukmo"," jelasnya.

Sementara dalam festival Seni Padika Prasara disajikan suatu konser dengan nuansa kebudayaan megah. Di dalam festival ini ditampilkan kolaborasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), penampilan dari mahasiswa berbakat UGM, hingga  pasar rakyat. Dihadirkan juga lima bintang tamu utama yakni Olski, Guyon Waton, The Overtunes, Smash, dan Project Pop.

"Pasar Rakyat Prapti Hita Abhipraya Jagaddhita yang ada di dalam festival juga menjadi wadah bagi pelaku wirausaha baik UMKM maupun mahasiswa UGM untuk dapat mengenalkan produknya pada audiens yang lebih luas."

Menurutnya FGM merupakan agenda tahunan yang menjadi salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM. FGM 2022  menghadirkan konsep kebudayaan yang dikemas secara modern. Venue yang dirancang sedemikian rupa sehingga akan menghadirkan sebuah pengalaman baru dalam menonton festival. Berbagai permainan tradisional dan kegiatan interaktif juga dihadirkan.

"Seperti pembuatan kerajinan tanah liat dapat ditemukan dalam satu acara dengan konser meriah dan pasar rakyat yang menyediakan beragam produk lokal," paparnya.

Setelah digelar luring tahun ini diharapkan bisa menjadi komitmen kedepannya. Terus memberikan wadah bagi mahasiswa berbakat untuk dapat mengembangkan diri. Juga menyajikan hiburan yang menyenangkan, edukatif, dan bermanfaat untuk penonton. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News