Advertisement
Korban Longsor Proyek Perumahan Wedomartani Sleman Belum Ditemukan, Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan
Polisi dan sejumlah sukarelawan mencari korban longsor di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (3/1/2023). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu dari empat korban longsor talut proyek perumahan di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, belum ditemukan hingga Selasa (3/1/2023). Alat berat dan anjing pelacak mulai diturunkan di pencarian hari kedua ini.
Hingga pukul 13.15 WIB, Surya, 32, warga Klaten, Jawa Tengah, belum ditemukan dan masih tertimbun tanah talut yang longsor. Polisi Satwa dari Polda DIY turut mencari menggunakan anjing pelacak di lokasi longsoran.
Advertisement
Di sisi selatan, satu alat berat ekskavator ukuran kecil turut menggali mencari korban terakhir tersebut. Ekskavator dan polisi mencari bergantian dengan sukarelawan dari Basarnas Yogyakarta dan BPBD Sleman.
BACA JUGA: Empat Pekerja Proyek Tertimbun Longsor, Satu Meninggal
Pejabat Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menjelaskan pencarian di hari kedua sudah dimulai pukul 06.00 WIB. “Jam 06.00 sudah dilanjutkan. Alat berat diturunkan, satu alat berat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Pencarian hari kedua ini merupakan lanjutan dari pencarian hari sebelumnya yang dihentikan pada pukul 21.20 WIB karena hujan. Pada hari pertama, pencarian masih menggunakan alat manual seperti cangkul, linggis dan sekop.
Adapun ketiga korban lainnya sudah ditemukan lebih dulu pada Senin (2/1/2023) pukul 16.05 WIB. Dua korban berhasil yakni Karsono, 50 tahun dan Karju, 40 tahun. Keduanya warga Saptosari, Gunungkidul. Sementara satu korban dinyatakan meninggal, yakni Dodi, 53, warga Semin, Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Tinjau Kayu Gelondongan Dampak Banjir di Aceh Tamiang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




