Advertisement
Warga Jogja Jangan Tertipu, Begini Tips Beli Rumah Bersubsidi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Real Estate Indonesia (REI) DIY memberikan sejumlah tips bagi warga Jogja yang ingin membeli rumah bersubsidi. Hal itu merespons adanya kasus pembelian rumah bersubsidi yang diadukan ke Janabadra Legal Center (JLC).
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad menyampaikan untuk membeli rumah subsdi, pembeli perlu mengecek data pengembang melalui beberapa aplikasi penunjang.
Advertisement
Selain itu, konsumen juga perlu memperhatikan harga properti tersebut. Menurut Ilham, bila lokasi rumah subsidi di Kota Jogja, seharusnya harga yang ditawarkan pun tinggi atau tidak lebih rendah dari harga pasar. "Rumah subsidi agak sulit penyediaannya, karena harga tanah yang relatif mahal," katanya, Jumat (6/1/2023).
Dia juga menyampaikan pembeli perlu mencari tahu mengenai track record atau rekam jejak pengembang."Cari sejarahnya, track record-nya. Sebuah PT dan berkegiatan rumah subsidi datanya pasti ada di Kementerian Perumahan Rakyat [Kemenpera]. Kalau datanya enggak masuk situ, dia enggak akan dapat fasilitas [tidak akan dapat melakukan pengadaan] rumah subsidi," katanya.\
BACA JUGA: Jangan Dipakai! Ini Beberapa Password Medsos yang Paling Mudah Dibobol
Selanjutnya, legalitas pengembang pun perlu diperhatikan. "Bila legalitasnya on going progress, pembeli bisa menanyakan secara detail, misalnya sertifikat induknya. Bila sertifikat induknya belum jadi, izinnya Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang [PKKPR]," katanya.
Menurut Ilham pembeli harus peduli terhadap properti yang akan dibelinya. Sehingga rumah subsidi dapat dimiliki dengan aman dan terhindar dari penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Sosok di Balik Air India Alami Kecelakaan Tewaskan 241 Orang
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Waisak Jadi Magnet Wisata Budaya, Genjot Promosi Pariwisata Religi
- Dua Kasus Covid-19 di Sleman, Dinkes: Belum Ada Laporan Resmi ke Kami
- Kronologi Lengkap Pengemudi Ojol Ditusuk Penumpang di Kalasan Sleman Hingga Meninggal
- Pesanan Benih-Benih Lobster Disetop, Nelayan Bantul Menjerit
- Libur Sekolah, PHRI DIY Patok Target Okupansi Capai 75 Persen, Lebih Rendah dari Tahun Lalu
Advertisement
Advertisement