Advertisement
Belum Ada Investor Masuk Sekitar Jalan Tol Jogja YIA
Ilustrasi jalan tol. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Proyek Tol Jogja Solo Seksi 3 atau Tol Jogja Yogyakarta International Airport (YIA) belum memengaruhi tingkat investasi di sekitar jalur tol.
Tol Jogja YIA akan melewati Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Di Bantul, jalur tol tersebut melintasi Dusun Jurug, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu. Kepala Dusun Jurug, Sukiman, mengatakan belum ada investor masuk setelah adanya kepastian jalur Tol Jogja YIA.
Advertisement
“Setelah ada sosialisasi jalan tol, saya belum mendengar ada investor masuk untuk bangun perumahan, pabrik atau sejenisnya,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Namun di Dusun Jurug sudah ada tiga perumahan yang jaraknya sekitar 500 meter dari jalur jalan tol. Dua perumahan sudah dibangun sejak 2020 lalu. Sementara, satu lagi masih berupa kaveling-kaveling. “Yang belum dibangun luasnya lebih luas. Pengadaan tanahnya sejak 2008,” ujarnya.
BACA JUGA: BPK DIY Siapkan Tim Audit untuk Periksa Dugaan Korupsi di SSA Bantul
Menurut Sukiman, lahan yang dilewati Tol Jogja YIA di wilayah Jurug sebagian besar adalah lahan pertanian. Namun ada juga permukiman. Investasi juga belum masuk di Dusun Panggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu. “Sejauh yang saya tahu belum ada investor masuk,” kata Kepala Dusun Panggang, Wahyu Joko Triyono.
Ia salah satu yang terdampak Tol Jogja Solo Seksi 3. Rumahnya bakal dilalui jalan tol sehingga Wahyu harus pindah rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bantul Annihayah mengatakan Sedayu merupakan salah satu kawasan yang dibidik investor. Sebagian besar investasi perumahan, gudang, dan juga pendidikan. Namun investor tersebut sudah berniat menanamkan modal sebelum penentuan trase Tol Jogja Solo Seksi 3 atau Tol Jogja YIA.
“Kalau terkait persisnya [apakah ada hubungannya dengan jalan tol atau tidak] saya tidak tahu. Tapi berdasarkan kajian, 2021 Bantul diminati untuk perumahan dan gudang seperti di Piyungan dan Sedayu. Ada juga pendidikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BPBD Bantul Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga 4 April 2025
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polisi Mengintensifkan Patroli Wisata di Bantul
Lebaran, PMI DIY Imbau Warga Jangan Lupa Tetap Donor Darah Agar Stok Terjaga
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini
Advertisement
Jumlah Kendaraan Keluar Jogja Meningkat di H+2 Lebaran, Tempel Jadi Perbatasan Paling Sibuk
Hanya Rp11.600, Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis
Hanya Khusus Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP
Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Advertisement
Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Hari Ketiga Lebaran, Kendaraan Keluar DIY Meningkat Signifikan
Advertisement
Ini Antisipasi Pengelola Terminal Giwangan Hadapi Puncak Arus Balik
Berita Pilihan
Advertisement
Penjualan Tiket Bus Lebaran di Sukoharjo Lesu, Banyaknya PHK Diduga Jadi Penyebab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Belum Simpulkan Penyebab Kematian Warga Wonogiri yang Ditemukan di Kali Code
- Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
- Ribuan Orang Padati Pantai Parangtritis, Mayoritas Rombongan Keluarga
- Dishub Kota Jogja Pasang APILL Portable, Ini Lokasinya
- Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
Advertisement
Advertisement
