Bantul Terima Tambahan 600 LPJU, Kadishub Bantul: Alokasi Dana Perawatan Tak Memadai
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul keluhkan penurunan anggaran perbaikan dan perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Kepada Harian Jogja, Kamis (12/1/2023), Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, “Di satu sisi, setiap tahun ada penambahan LPJU baru tetapi tidak diimbangi dengan anggaran pemeliharaan yang memadai."
Advertisement
Dia menjelaskan, jumlah anggaran perbaikan dan perawatan LPJU tahun lalu mencapai Rp1 miliar. Di tahun ini, angka itu turun hingga 40% menjadi Rp596 juta. Tim perbaikan LPJU pun kemudian dibagi menjadi dua yaitu tim bagian Bantul Barat dan Timur.
Sebelumnya Singgih mengatakan penambahan LPJU direncanakan mencapai jumlah sekitar 500-600 unit. Jumlah tersebut mengacu pada usulan masyarakat, DPRD, dan program Dishub Bantul.
BACA JUGA: Hujan, Ratusan LPJU di Kulonprogo Rusak
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Muhammad Zainudin, mengatakan jumlah total LPJU milik Dishub Bantul mencapai 9.146 yang 179 di antaranya menggunakan tenaga dari panel surya. Dia juga mengatakan bahwa sepanjang 2022 ada 2.350 PJU yang mengalami kerusakan.
Berkaitan dengan penurunan anggaran perbaikan dan perawatan LPJU, Zainudin membenarkan hal tersebut. “Memang turun tapi anggaran pada 2023 itu kan baru dari APBD Murni sejumlah Rp596 juta. Artinya untuk APBD Murni justru naik. Sedangkan untuk APBD Perubahan 2023 baru akan dibahas pada sekitar Agustus 2023,” kata Zainudin.
Senada dengan Singgih, Zainudin menegaskan Dishub Bantul tetap akan menambah lampu LPJU di banyak tempat yang tersebar di berbagai kapanewon di Kabupaten Bantul. Terangnya, kerusakan yang sering terjadi pada PJU antara lain seperti lampu mati, trafo dan MCB terbakar, ignitor rusak, driver LED mati, dan jaringan kabel PJU rusak.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Bantul, Dwi Kristiantoro, berkaitan dengan penurunan anggaran perbaikan dan perawatan PJU, mengatakan pihaknya harus mengurangi defisit ketika pembahasan APBD 2023.
“APBD Kabupaten Bantul itu kan Rp2,2 triliun. Karena kondisi keuangan ketika pembahasan makan kami harus mengurangi defisit. Awalnya defisit APBD Pemda Bantul itu 9,8 %. Kemudian harus dikurangi agar menjadi 5 %,” kata Dwi dihubungi pada Kamis, (12/1/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement