Advertisement
Waduh....Kemiskinan di Jogja Paling Tinggi se-Jawa
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGA– Kenaikan angka kemiskinan hasil Susenas BPS di DIY pada September 2022 dibandingkan Maret 2022 diharapkan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Persentase penduduk miskin di Jogja bahkan tertinggi se-Jawa.
Statistisi Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan jumlah penduduk miskin di DIY pada September 2022 tercatat sebanyak 463,630 orang dan naik 8,900 orang dibandingkan Maret 2022. Meski dibandingkan September 2021 warga miskin di DIY turun 10,900 orang, namun kenaikan warga miskin di DIY tersebut harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemda DIY.
Advertisement
"Kenaikan angka kemiskinan ini perlu menjadi perhatian Pemda DIY mengingat target penurunan angka kemiskinan ekstrim dari pemerintah Pusat pada 2024," katanya saat merilis Profil Kemiskinan di DIY, Senin (16/1/2023).
Posisi kemiskinan DIY, kata Sentot dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia masuk 16 besar. Tingkat kemiskinan di DIY paling tinggi di Jawa dibandingkan daerah tetangga. Kemiskinan di DIY mencapai 11,49% di atas Jawa Tengah (10,98%) dan Jawa Timur (10,49%) sementara rata-rata presentase kemiskinan nasional 9,57%.
Dari jumlah tersebut, persentase penduduk miskin di DIY termasuk dari 16 provinsi di atas rata-rata nasional dan 18 provinsi di bawah rata-rata nasional. Persentase penduduk miskin tertinggi tercatat di Provinsi Papua sebesar 26,80% dan persentase penduduk miskin terendah di Provinsi Bali sebesar 4,53%.
BACA JUGA: Warga Miskin di DIY Tambah Banyak, DPRD Sarankan Ini
"Artinya apa? DIY perlu ada kebijakan yang lebih intensif lagi untuk menekan angka kemsikinan. Walaupun jumlah orang miskin di DIY angkanya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tinjau Pengungsian, Prabowo Janji Atasi Kekurangan Air di Langkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PMI DIY Terjunkan Tim Medis dan Psikososial ke Aceh
- Perputaran Uang Nataru DIY 2025 Diprediksi Capai Rp2,6 Triliun
- Bupati Sleman: Proyek Kereta Gantung Prambanan Kantongi Restu Kemenbud
- Tanah Kas Desa Bisa Dimanfaatkan Koperasi Merah Putih Sesuai Prosedur
- Perbaikan Jalur Alternatif Gayamharjo-Sambirejo Sleman Mulai 2026
Advertisement
Advertisement




