Advertisement
KPU Bantul Butuh 3.175 Pantarlih, Honor Rp1 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul membuka pendaftaran Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilu 2024.
Adapun total petugas Pantarlih yang dibutuhkan sebanyak 3.175 orang dengan masa kerja dua bulan dan honor Rp1 juta.
Advertisement
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Musnif Istqomah menyampaikan bahwa pembentukan Pantarlih dilakukan melalui mekanisme rekrutmen terbuka.
Pendaftaran dimulai sejak 26-31 Januari 2023 atau selama enam hari.
Untuk menjadi Pantarlih ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni, WNI, berusia minimal 17 Tahun pada saat mendaftar, berdomisili dalam wilayah kerja, mampu secara jasmani dan rohani, berpendidikan paling rendah SLTA/sederajat, tidak menjadi anggota partai politik atau tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat lima tahun.
“Selain persyaratan tersebut, pembentukan Pantarlih mempertimbangkan ketrampilan penggunaan teknologi informasi, sebab mekanisme kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih nanti mengunakan sistem informasi yang bernama e-Coklit, di mana kegiatan coklit tidak lagi dilakukan secara konvensional, tapi berbasis aplikasi yang harus diinstal terlebih dahulu dalam ponsel,” katanya, Minggu (29/1/2023).
Musnif mengatakan calon Pantarlih juga terbuka bagi difabel sepanjang memenuhi persyaratan dan mampu melaksanakan tugas sebagai pantarlih.
Lebih lanjut, Musnif mengatakan bahwa mekanisme pembentukan Pantarlih dilakukan melalui tahapan pengumuman pendaftaran, penerimaan pendaftaran, penelitian administrasi, pengumuman hasil seleksi dan penetapan hasil seleksi.
Seleksi hanya dilakukan dalam penelitian administrasi terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan.
Sementara masa kerja Pantarlih terhitung sejak pelantikan, yakni 6 Februari hingga 15 Maret 2023 dengan honor Rp1 Juta.
“Dengan besaran honor Rp1 juta ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berpartisipasi menjadi Pantarlih dengan beban pekerjaan memutakhirkan data pemilih paling banyak 300 pemilih dalam satu TPS,” ucapnya.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan untuk Bantul dibutuhkan sebanyak 3.175 Pantarlih berbasis pada proyeksi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Bantul pada Pemilu 2024 mendatang.
Jumlah tersebut diakuinya tentu tidak sedikit, sehingga dibutuhkan strategi utuk merekrut masyarakat Bantul agar mendaftarkan diri sebagai Pantarlih melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kalurahan.
Pihaknya sudah mensosialisasikan soal pembentukan Pantarlih kepada petugas PPS dan juga lurah se- Bantul. Didik berujar pembentukan Pantarlih diperlukan peran dukungan dari pemangku wilayah, salah satunya adalah Lurah.
“Lurah punya peran strategis dalam mendorong masyarakat di wilayahnya untuk turut serta mengambil bagian dalam penyelenggaraan pemilu sebagai Pantarlih. Sehingga kebutuhan 3.175 Pantarlih yang tersebar di 75 Kalurahan bisa terpenuhi tepat waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut Didik mengatakan data pemetaan TPS menjadi basis kebutuhan berapa banyak pantarlih yang dibutuhkan di setiap Kalurahan.
Tercatat, Kalurahan Banguntapan menjadi kalurahan dengan kebutuhan Pantarlih paling banyak yaitu sejumlah 114 dan Kalurahan Jagalan menjadi kalurahan dengan jumlah kebutuhan pantarlih paling sedikit, yaitu sembilan Pantarlih.
Dari pemetaan tersebut diharapkan memberi gambaran kebutuhan jumlah Pantarlih yang cukup variatif antara satu kalurahan dengan kalurahan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (27/4/2024): Banyak Film Keren yang Tayang
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement