Advertisement

Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat

Lugas Subarkah
Minggu, 29 Januari 2023 - 07:27 WIB
Bhekti Suryani
Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. - Ist/ dok KemenPUPR

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menanggapi adanya polemik Uang Ganti Rugi UGR) pembangunan tol Jogja Solo yang dinilai tidak adil oleh sejumlah warga di Sleman.

Seperti diketahui sejumlah warga terdampak tol Jogja-Solo di wilayah Nglarang dan Karangbajang, Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Sleman menolak nominal Uang Ganti Rugi (UGR) dari tim appraisal. Mereka menilai harga yang diberikan di bawah harga pasaran. 

Advertisement

Menurut Menteri Basuki hal itu sudah biasa terjadi. Hal tersebut perlu dimusyawarahkan kembali. Namun jika pada akhirnya tidak bisa sepakat maka jalan terakhir adalah dengan konsinyasi atau penitipan uang ganti rugi di pengadilan setempat.

“Di mana-mana begitu, pernak-pernik pembebasan lahan. Setelah ada appraisal, kan ada musyawarah, kan ada yang setuju ada yang enggak, biasa. Itu pernak-pernik. Semua dimusyawarahkan, ada yang setuju ada yang enggak, didiskusikan. Nanti kalau sudah pada waktunya konsinyasi,” kata Basuki Hadimuljono di Sleman, Jumat (27/1/2023) lalu.

Adapun terkait keluhan warga yang bertempat tinggal di dekat lokasi pembangunan tol Jogja-Bawen yang rumahnya rusak karena pembangunan konstruksi tol, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berjanji akan memperbaikinya.

Ia menjelaskan memang ada kerusakan rumah seperti tembok yang retak akibat dampak pembangunan tol. “Kalau dia [tembok] retak diperbaiki, perbaikan bisa dikasih uang cash, bisa diperbaiki,” ujarnya saat ditemui wartawan di UGM, Jumat (27/1/2023).

Menurutnya, perbaikan pada rumah yang terdampak pembangunan tol merupakan konsekuensi dari pembangunan tol tersebut sehingga perlu dilakukan. “Bisa. pasti itu [perbaikan]. Harus konsisten, harus konsekuen,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tren Sejumlah Kadus di Gunungkidul Dipaksa Mundur oleh Warga, Paguyuban Minta Perlindungan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement