Advertisement
Dibangun Pelabuhan, Kunjungan di Pantai Gesing Turun Drastis
Puluhan perahu jongkong bersandar di Pantai Gesing di Kalurahan Girikarto, Panggang, belum lama ini. - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembangunan Pelabuhan Gesing di Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul masuh berlangsung. Alhasil, pembangunan pelabuhan tersebut berdampak kepada penurunan jumlah wisatawan di kawasan tersebut.
Sebelum dibangun pelabuhan, terlihat hamparan pasir putih di Pantai Gesing. Selain itu, ada banyak perahu milik nelayan yang bersandar di tempat tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Jalur ke Pantai Gesing Padat
Namun, saat ini, hamparan pasir putih tak bisa dilihat lagi sekarang. Nampak bangunan beton di sisi kiri dan kanan. Selain itu, sejumlah alat berat terlihat sedang mengeruk tempat calon pelabuhan pendaratan ikan ini.
Salah seorang pedagang di Pantai Gesing, Supadi mengatakan, kondisi di tempat itu sekarang sudah berubah total sejak dibangun untuk pelabuhan di 2022 lalu. Pasir putih yang dulu menjadi primadona wisatawan sudah tak terlihat lagi.
“Sekarang mulai dikeruk untuk tempat sandar kapal,” katanya, Minggu (29/1/2023).
Menurut Supadi, proses pembangunan ini berdampak terhadap kunjungan yang mengalami penurunan. Sebelum dibangun, banyak wisatawan datang untuk menikmati pemandangan alam serta makan di warung makan yang dibuka oleh warga.
“Sekarang hanya sesekali. Datang sebentar, lalu pergi lagi. Kondisinya tidak seperti dulu lagi,” katanya.
Dia berharap pembangunan pelabuhan bisa cepat selesai agar kunjungan bisa kembali normal.
“Kalau sekarang tidak ada yang menarik untuk dilihat. Pengunjung yang datang kesini cuman mampir setelah berwisata ke Teras Kaca atau HeHa Ocean View,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan, kawasan Pantai Gesing semuanya akan menjadi pelabuhan. Meski sedang dalam proses pembangunan, tapi wisatawan masih dapat berkunjung ke tempat ini.
Ke depannya, sambung dia, pada saat pembangunan pelabuhan selesai, pengelolaan atau pelaksanaan kepariwisataan akan dikoordinasikan dengan Pemerintah DIY.
“Sekarang masih proses pembangunan. Kalau sudah jadi, tentunya akan ada koordinasi terkait pengaturan manajemen di kawasan ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
Advertisement
Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Advertisement
Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement
