Pagar Nusa DIY: Benteng NU dan NKRI

Advertisement
Peringatan Harlah Pagar Nusa (Pagar NU dan Bangsa) pada 29 Januari 2023, di Komplek Masjid Jami Sabilurrosyad, Kauman Wijirejo Pandak Bantul DIY, terus berkomitmen untuk menjadi benteng para ulama, NU dan NKRI.
Hadir pada acara tersebut Ketua PC Pagar Nusa Bantul Kyai Muhyidin, Rois Syuriah PCNU Bantul KH. Drs. Damanhuri, A’wan Syuriah PWNU DIY KH. Agus Masruri, Dewan Pembina Pagar Nusa KH. Beny Susanto (Wakatib Syuriah PWNU DIY), Muspida, 300 santri dan wali santri. Bagi warga Pagar Nusa tidak cukup bait, sumpah setia kepada para ulama, aqidah Aswaja An-Nahdliyah tetapi juga setia, membela Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.
Pagar Nusa bukan sekedar bela diri, tetapi perpaduan yang proposional antara seni olah raga, spiritual, intelektual dan mental sehingga menjadi garda terdepan pembela NU dan Indonesia. Seluruh keluarga besar Pagar Nusa tidak pernah memiliki musuh kecuali mereka yang secara nyata menjadi musuh para ulama dan NKRI. Spirit yang kukuh dalam membangun bangsa dan negara, terus diajarkan oleh para ulama.
Sebagai badan otonom NU, Pagar Nusa memiliki keleluasan dibandingkan banser (sayap Ansor) untuk mengatur dan mengembangkan rumah tangganya. Perkembangannya cukup menggembirakan, pesantren-pesantren, madrasah dan sekolah se-DIY mulai menjadikan pagar nusa sebagai ekstra kurikuler dan pilihan pengembangan bakat-minat.
Dalam rangka partisipasi pembangunan nasional, Indonesia yang lebih maju dan kokoh, Pagar Nusa , seluruh organ dan badan NU menyadari bahwa sinergi elemen masyarakat, swasta, bangsa dan negara menjadi modal sosial yang amat penting.
Apalagi Pemilu 2024 yang semakin dekat, hoaks, pecah belah dan ujaran kebencian atas aras politik identitas, SARA semakin menyeruak melalui media sosial. Butuh silaturahmi dan upaya yang tulus untuk terus merajut persaudaraan dan persatuan. Rahmat dan berkah Allah SWT akan terus melimpah ruah bagi siapa saja yang terus menebar kebajikan, bukan permusuhan dan kebencian. Selamat Harlah Pagar Nusa ke-37, terus menabur rahmat menjadi benteng NU dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
Advertisement