Advertisement
Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas yang ringan berpotensi mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Senin (6/2/2023).
Dalam laman resminya, BMKG memprakirakan memasuki waktu siang, hujan ringan akan turun di Denpasar, Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Manado dan Medan.
Advertisement
Bandung diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas yang sedang di siang hari. Adapun Banda Aceh dan Kupang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat dan petir saat siang harinya.
Selanjutnya wilayah yang diprakirakan memiliki cuaca berawan di siang hari adalah DIY, Jambi, Tarakan, Pangkal Pinang, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Mamuju, Makassar dan Kendari.
Sementara siang hari di Serang, Bengkulu, Jakarta, Bandar Lampung, Pekanbaru, Padang juga Palembang diprakirakan mengalami cuaca cerah berawan.
BMKG turut memprakirakan bahwa saat malam hari, hujan ringan akan turun di sejumlah wilayah. Seperti Denpasar, Bengkulu, Jakarta, Surabaya, Palangkaraya, Samarinda, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, Mamuju, Makassar, Manado, Palembang dan Medan.
Hanya Serang yang berpotensi mengalami hujan sedang di malam harinya. Menurut BMKG, suhu pada hari ini akan mencapai 20 hingga 33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan 60 sampai 100 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Fasilitasi Tahanan untuk Mengikuti Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Pastikan Seluruh Kalurahan Telah Mencairkan Dana Desa Termin Pertama 2025
- Animo Masyarakat untuk Mengikuti PKG di Bantul Masih Minim, Pemkab Kerahkan ASN
- Pemerintah Kalurahan Gadingharjo Gandeng UNY Dalam Seleksi Pamong
- 694 Personel Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah 2025 di Bantul
- Wacana Penghapusan Kuota Impor, Guru Besar UGM Khawatir Bisa Mematikan Produk Pangan Lokal
Advertisement