Advertisement

Refleksi HPN 2023 PWI DIY, Afnan Hadikusumo: Ruh Pers Pancasila Berpegang pada Kebenaran

Media Digital
Rabu, 22 Februari 2023 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Refleksi HPN 2023 PWI DIY, Afnan Hadikusumo: Ruh Pers Pancasila Berpegang pada Kebenaran Anggota MPR RI, Drs HM Afnan Hadikusumo saat menjadi narasumber dalam acara Refleksi Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di aula Kantor PWI DIY, Rabu (22/2/2023). - Istimewa

Advertisement

JOGJA — Masyarakat di era global ini pada dasarnya sudah mual dengan berita-berita sampah yang tidak mencerdaskan, bahkan berita hoaks yang arahnya menimbulkan pertentangan antarmasyarakat. Di sinilah peran jurnalis menjadi sangat strategis dalam rangka mencerdaskan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan anggota MPR RI Drs HM Afnan Hadikusumo saat menjadi pembicara dalam acara Refleksi Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di aula Kantor PWI DIY, Jl. Gambiran 45, Jogja, Rabu (22/2/2023).

Advertisement

Refleksi HPN kali ini mengangkat tema Pers Pancasila Menghadapi Era Global yang dipandu moderator, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI DIY, Dra Esti Susilarti MPd MPar. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara PWI DIY dan MPR RI dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-77.

Refleksi HPN PWI DIY dihadiri segenap pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY dan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI DIY) serta undangan dari berbagai pihak mitra PWI DIY. Hadir pula Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto, Ketua PWI DIY Hudono SH dan Ketua IKWI DIY Hj Sri Surya Widati.

Afnan mengatakan untuk mencegah berita-berita hoaks, para jurnalis Pancasilais hendaknya kembali ke prinsip dasar jurnalistik yang benar, yakni jujur, objektif, berimbang, memisahkan fakta dan opini, etis dan memperhatikan hak-hak asasi masyarakat.

"Insan Pers hendaknya kembali ke fungsinya yakni sebagai watch dog atau 'anjing penjaga', sebagai mata dan telinga bagi masyarakat sehingga keberadaan media kembali ke basisnya yakni sebagai salah satu sarana untuk mencerdaskan masyarakat dan bangsa," ujar Afnan.

Menurut Afnan, masyarakat masih percaya bahwa Pers sejatinya memiliki kelebihan serta potensi dalam menjangkau audiens/khalayak yang jauh lebih banyak serta dapat menyebarkan informasi ke daerah/lingkungan yang lebih jauh, lebih luas dalam waktu yang relatif singkat dalam melawan ketidakadilan ekonomi, hukum, dan sosial.

"Pers Pancasila di tengah kebebasan berekspresi dalam menyampaikan informasi hendaknya tetap berpegang pada kebenaran, tidak memihak, dan bertanggungjawab. Dengan harapan muncul para pahlawan-pahlawan baru yang mengikuti jejak insan Pers terdahulu yang berani menyampaikan kebenaran dengan tetap menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Ketua PWI DIY, Hudono mengatakan refleksi HPN tahun ini sengaja mengangkat topik Pers Pancasila, karena saat ini pers Pancasila banyak dilupakan. Dia juga prihatin banyaknya teman-teman wartawan yang mengabaikan kode etik jurnalistik dan nilai-nilai Pancasila saat melakukan kegiatan jurnalistik.

Menurut Hudono, peringatan HPN ini menjadi momentum yang sangat baik bagi insan Pers Indonesia untuk kembali ke khitohnya yaitu Pers Pancasila yang betul-betul made in Indonesia dan di dalamnya sangat lengkap meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah mufakat dan keadilan sosial.

"Pemaparan dari Mas Afnan Hadikusumo dengan segudang pengalaman berpolitiknya akan mengaktualisasikan nilai-nilai Pers Pancasila. Bagaimana dinamikanya dan apa saja tantangannya, sehingga kita semua bisa mengindentifikasi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement