Advertisement
Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP di Jogja, Begini Kesaksian Para Guru tentang Perilakunya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang menjadi tersangka penganiayaan David di Jakarta, adalah alumni SMP Pangudi Luhur I Jogja.
Wakil Kepala SMP Pangudi Luhur I Jogja, Eka Wahyu Wibawa mengatakan Mario Dandy Satriyo adalah lulusan SMP Pangudi Luhur I.
Advertisement
Menurut Eka, saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Mario dikenal sebagai anak yang berperilaku baik. “Benar. Dulu anaknya perilakunya baik ketika sekolah di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta,” ucapnya, Sabtu (25/2/2023).
Guru Bimbingan Konseling SMP Pangudi Luhur I Jogja, Flo, menyampaikan Mario Dandy Satriyo telah lulus dari SMP Pangudi Luhur I pada 2019.
Flo menyampaikan, dia secara pribadi tidak terlalu mengenal Mario, karena tidak mengajarnya secara langsung. “Jadi secara personal saya tidak terlalu mengenal, hanya tahu,” ucapnya, Minggu (26/2/2023).
Flo menyampaikan keprihatinan atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David yang menjadi perbincangan khalayak luas. “Tentunya kami prihatin dengan kasus yang dialami saudara David,” ucapnya.
BACA JUGA: Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Jadi Brutal
Buntut dugaan penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo kepada Cristalino David Ozora di kawasan Jakarta Selatan menyeret sejumlah lini bisnis yang diduga dimiliki oleh keluarga tersangka.
Salah satu yang terkena imbas adalah yakni Bilik Kayu Heritage Resto yang berlokasi di kawasan Jalan Ipda Tut Harsono atau Timoho, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja yang diduga dimiliki Ernie Meike Torondek yang juga ibu Mario Dandy Satriyo. Restoran yang mulai diresmikan sejak 2016 silam ini banyak mendapat ulasan negatif oleh warganet.
“Tetapi tidak berdampak dengan kondisi kunjungan dan aktivitas di sini,” kata seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (25/2/2023).
Berdasarkan pengamatan Harianjogja.com pada malam Minggu kemarin, restoran yang didominasi oleh bangunan kayu dengan arsitektur modern ini masih ramai didatangi oleh pengunjung.
"Kegiatan-kegiatan dan acara juga masih ramai, belum berdampak sama sekali terhadap ulasan yang negatif di internet," ujarnya.
Sejak selepas Magrib, pengunjung yang didominasi oleh rombongan keluarga tak henti-henti berdatangan ke restoran yang juga menyajikan menu tradisional itu.
Resto ini menjadi sorotan netizen dan viral di media sosial setelah kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap anak pengurus GP Ansor. Warganet pun menelusuri kekayaan orang tua Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang memiliki kekayaan Rp56 miliar. Saat kasus ini mencuat, Rafael masih menjadi pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Belakangan, Rafael dicopot dari jabatannya. Kemudian, Rafael mengajukan permohonan pengunduran diri dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil.
BACA JUGA: Imbas Kasus Anaknya, Rafael Alun Trisambodo Mundur dari PNS Ditjen Pajak!
Dalam kliping berita yang diwartakan oleh sebuah media cetak lokal pada peresmian Bilik Kayu Heritage Resto terlihat, Ernie Meike Torondek, ibu Mario Dandy Satriyo, sedang menggunting pita. Kliping tersebut sampai saat ini masih ada di Twitter @bilik_kayu yang diunggah pada 11 Maret 2016 pukul 10.39 WIB.
“Ernie atau ibu Mario Dandy saat itu merupakan pemilik baru. Sebelum dibeli nama restorannya bukan Bilik Kayu Heritage,” kata Juvintarto, salah satu wartawan senior yang meliput dan memotret langsung Ernie Meike Torondek saat menggunting pita.
Soft opening Bilik Kayu Heritage Resto dengan pemotongan rangkaian bunga melati oleh Ibu Ernie Meike Torondek pic.twitter.com/ilaGD9eBxd
— Bilik Kayu Heritage (@bilik_kayu) March 11, 2016
Ia mengatakan setelah berganti kepemilikan dan dibeli oleh Ernie, restoran itu kemudian direnovasi dengan konsep baru dan berganti nama sampai sekarang.
“Tetapi saya belum tahu apakah sekarang masih dipunyai oleh Ernie atau tidak, soalnya sudah lama liputannya,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiru Dedi Mulyadi, Wali Kota Semarang Pertimbangkan Kirim Geng Remaja ke Barak Militer
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pengolahan Sampah Jadi Energi, DLHK DIY Tunggu Sosialisasi Pusat
- Pembangunan Kantor Terpadu Pemkab Gunungkidul Belum Bisa Dilanjutkan, Begini Alasannya
- Salimah Banguntapan Dukung Program Pengentasan Stunting dan Pencegahan Nikah Dini
- 80 Tenaga Kerja TPST Donokerto Sleman Dapat Upah UMR
- Sleman Luncurkan Program Pintar Plus Plus, Bantu Siswa Miskin Lanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi hingga Magang di Perusahaan
Advertisement