Advertisement

Dihukum Tujuh Tahun Penjara, Haryadi Suyuti Masih Pikir-Pikir untuk Banding

Triyo Handoko
Selasa, 28 Februari 2023 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Dihukum Tujuh Tahun Penjara, Haryadi Suyuti Masih Pikir-Pikir untuk Banding Tersangka kasus suap Haryadi Suyuti (kiri) berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/9/2022). - Antara/Reno Esnir

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAHaryadi Suyuti tidak langsung menerima putusan hakim yang memvonisnya tujuh tahun penjara dan denda Rp300 juta dengan subside empat bulan kurungan. Haryadi menyebut masih pikir-pikir atas putusan hakim setelah dibacakan vonisnya tersebut pada Selasa (28/2/2023).

“Masih pikir-pikir yang mulia Majelis Hakim,” kata Haryadi singkat saat diminta memberikan tanggapan.

Advertisement

Kuasa Hukum Haryadi, Fahri Hasyim menyebut putusan hakim tersebut tak didasari pada nota pembelaannya. “Pembelaan kami sama sekali tidak digubris. Hal-hal yang meringankan juga tidak disinggung, pengembalian dan niat baiknya juga tidak dipertimbangkan,” katanya usai persidangan, Selasa sore.

Fahri mengaku kecewa atau putusan hakim tersebut. “Soal putusan ini akan kami konsultasikan dengan klien [Haryadi]  terlebih dulu, apakah menerima atau mengupayakan upaya hukum lanjutan” ujarnya.

Meskipun kecewa, Fahri menjelaskan persidangan berjalan dengan lancar dan semestinya. “Persidangan dari awal sampai putusan ini berjalan lancar dan dinamis,” ucapnya.

BACA JUGA: Ini Alasan Shane Memvideokan Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Rubicon

Majelis Hakim memberikan waktu tujuh hari kepada Haryadi dan kuasa hukumnya untuk mempertimbangkan putusan yang sudah ditetapkan. Jika tidak ada upaya hukum lanjutan atas putusan tersebut maka vonis hukuman dianggap berkekuatan hukum tetap.

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Muh. Djauhar Setiyadi mengatakan Haryadi terbukti secara hukum dan meyakinakan melakukan korupsi atas suap izin Apartemen Royal Kedhaton. Total uang yang dinikmati Haryadi atas suapnya tersebut mencapai Rp390 juta. Dimana Rp205 juta sudah dikembalikan, tinggal Rp165 juta sedangkan sisanya Rp20 juta tidak sampai di tangannya.

“Jika uang pengganti tidak dibayarkan selama sebulan sebelum keputusan ini maka jaksa berhak menyita harta benda lainnya sebagai gantinya,” jelas Djauhar, Selasa sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement