Advertisement
Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan Gunungkidul Berkomitmen Jaga Stok Minyakita

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perdagangan Gunungkidul terus berupaya menjaga harga Minyakita tetap stabil hingga perayaan Idulfitri. Penyaluran dengan menggandeng distributor akan terus dilakukan sehingga harga jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Seksi Distribusi Dinas Perdagangan Gunungkidul, Retno Utami, mengatakan Minyakita yang disalurkan ke pasar sebanyak 45.252 liter. Jumlah ini disalurkan ke sejumlah pedagang di Pasar Argosari, Wonosari; Besole; Playen; Semin hingga Semanu. Menurut dia, para pedagang diwajibkan membuat pakta integritas menjual Minyakita sesuai dengan HET sebesar Rp14.000 per liter.
Advertisement
“Hari ini kami salurkan di Pasar Playen sebanyak 7.392 liter,” kata Retno kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Dinas akan terus berusaha agar tidak ada kelangkaan Minyakita pada saat Ramadan dan Lebaran. Oleh karenanya, upaya operasi pasar akan terus dilakukan.
Namun, dia belum bisa memastikan berapa liter minyak yang akan disalurkan karena harus dikoordinasikan dengan distributor.
“Yang jelas, kami terus berusaha agar harga jual di pasar tetap stabil dan sesuai dengan HET yang tertera dalam kemasan,” ungkapnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Playen, Tutik Sugiyarti, mengatakan kelangkaan Minyakita terjadi sejak tiga bulan yang lalu. Ia mengaku sempat mencari hingga ke Kota Jogja agar bisa memiliki stok barang untuk dijual.
“Minyakita memang banyak dicari oleh pembeli karena harganya miring. Dari sisi kualitas tidak kalah dengan minyak kemasan lainnya,” kata Tutik.
Dia berharap keberadaan Minyakita kembali normal dan tersedia dengan mudah agar pembeli tidak kesulitan mendapatkannya. Tutik pun berterima kasih dengan penyaluran yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Gunungkidul.
Menurut dia, pedagang diminta membuat perjanjian tidak menjual Minyakita di atas Rp14.000 per liter. “Ini yang harus ditaati. Saya akan menjualnya sesuai aturan karena dari distributor harganya di bawah HET sehingga tetap bisa mendapatkan untung,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement