Advertisement
Nguri-uri Budaya dalam Temu Alumni FK-KMK UGM Lewat Petunjukan Wayang Wong
 Temu Alumni FK-KMK UGM, Sabtu malam (4/3/2023). - Harian Jogja
                Temu Alumni FK-KMK UGM, Sabtu malam (4/3/2023). - Harian Jogja
            Advertisement
SLEMAN—Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) merayakan ulang tahun ke-77 pada 5 Maret 2023. Berbagai rangkaian acara digelar dalam perayaan ulang tahun ini.
Temu Alumni FK-KMK pada Sabtu malam (4/3/2023) menjadi puncak acara dengan menggelar Wayang Wong Mbangun Pertapan Saptaharga.
Advertisement
Rektor UGM, Ova Emilia, dalam sambutannya menyampaikan pergelaran itu mengajak civitas academica menyelami makna filosofis hidup, etika, dan budi pekerti melalui kehidupan sehari-hari. Pagelaran yang melibatkan civitas academica FK-KMK UGM akan memperkaya khazanah budaya UGM.
UGM sebagai pusat kebudayaan berkomitmen melestarikan, memelihara, dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Selain itu, kata Ova, UGM juga merupakan pusat pengembangan inovasi pengetahuan.
"Dalam mengembangkan pengetahuan harus dilandasi etika tanggungjawab dan dasar norma etis kemanusiaan. Agar inovasi yang digulirkan ugm mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya menyambut baik pagelaran Wayang Wong dengan lakon Mbangun Pertapan Saptaharga," kata Ova.
Ketua Panitia Temu Alumni FK-KMK, Kondang Usodo menjelaskan pergelaran Mbangun Pertapan Saptaharga bermakna membangun fasilitas pendidikan kesehatan yang komprehensif dan sinergi dari berbagai prodi di FK-KMK UGM untuk melangkah lebih maju lagi.
"Pertunjukan Wayang Wong ini dimainkan oleh para civitas academica. Konsepnya sudah dibuat sejak setahun lalu, sajian tradisional dan pertunjukan wayang, sehingga bisa mengenang masa-masa kuliah dulu," jelasnya.
Temu Alumni FK-KMK menjadi puncak acara dari rangkaian Dies Natalis ke-77, di mana pemangku acara ini adalah angkatan '86. Sebanyak 35 orang dari lintas angkatan tampil membawakan lakon wayang.
"Para alumni sebelumnya kami tawarkan untuk jadi penampil, dan antusiasmenya sangat tinggi. Kami berharap sinergi antar tenaga kesehatan, perawat kesehatan, gizi, dan dokter bisa harmonis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement






















 
            
