Kasatpol PP DIY Raih Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP 2023

Yogyakarta (06/03/2023)– Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, meraih penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo pada Rakornas Peringatan HUT Ke-73 Satpol PP dan Ke-61 Satlinmas, Kamis (02/03) di Claro Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.

Wamen John Wempi Wetipo mengatakan penghargaan Karya Bhakti Satpol PP ini diberikan kepada Satpol PP yang sangat berhasil, kreatif, inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Mereka yang mendapatkan penghargaan ini, peran Satpol PP dan Satlinmas begitu nyata dan terus tumbuh ditengah masyarakat. Penanganan pandemi Covid-19 menjadi success and moral story yang membuktikan arti penting dan strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Wamendagri menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,72% pada tahun 2022 berkat kerja keras, komitmen dan kolaborasi dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, termasuk tentunya peran Satpol PP dan Satlinmas. Oleh karena itu dirinya sangat mengapresiasi kinerja Satpol PP dan Linmas di Indonesia.

“Kita semua mampu membuktikan bahwa bangsa Indonesia benar-benar serius dalam memperbaiki serta menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat boleh lebih cepat bangkit lebih kuat,” ucap Wamendagri John Wempi.

Selain itu, Wamendagri juga mengajak para koleganya untuk menyatukan prinsip dengan mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di daerah. Baik dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi, membangun strategi pengendalian inflasi. Terkhusus pada persiapan Pemilu tahun 2024 ini, dirinya mengimbau seluruh anggota Pol PP dan Satlinmas untuk memanfaatkan konsolidasi guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, juga wajib mewujudkan perlindungan masyarakat di daerah agar mewujudkan agenda Pemilu tahun 2024 agar tercipta kondisi aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI.

“Saya percaya dengan pengalaman penyelenggaraan pemilu sebelumnya kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan Pemilu 2024 jauh lebih baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wamendagri mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada anggota Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat atas pengabdiannya dalam mengemban tugas. Juga karena mereka telah memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib tentram dan aman kepada masyarakat.

“Tingkatkan profesionalisme serta kapasitas aparatur, ciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan wilayah tertib dan ramah investasi melalui Satpol PP dan Satlinmas yang lebih profesional,” tutupnya.

Sementara itu, Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, jika tahun lalu Karya Bhakti Peduli Satpol PP diberikan untuk kepala daerah dalam hal ini Gubernur DIY atas prestasinya, tahun ini penghargaan diberikan kepada Kasatpol PP sebagai apresiasi yang sama. Noviar mengatakan, hal yang membawanya memperoleh penghargaan adalah pemenuhan sarana prasarana bagi Satpol PP. Kemudian adanya regulasi terkait dengan dasar hukum dalam melaksanakan tugas dari Pol PP yang tertuang dalam Perda Nomor 2 2017 tentang Trantibum dan Linmas. Kemudian faktor terakhir adalah terkait dengan pelaksanaan penegakan Perda terutama terkait dengan pelaksanaan yustisi melalui PPNS.

“Kita sudah melakukan itu dan kemudian terkait dengan pembinaan Linmas, kita mempunyai Linmas di tingkat kalurahan dan ada Satlinmas Rescue Istimewa dan ada Jaga Warga. Itu menjadi poin-poin penilaian bagi pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan kepada Satpol PP DIY,” urai Noviar.

Lebih lanjut Noviar memastikan akan terus berupaya melakukan perbaikan dalam meningkatkan kompetensi SDM Pol PP. Hal ini karena tugas Pol PP semakin berat, seperti mendukung visi misi pak Gubernur DIY terkait dengan penertiban tanah kas desa. Kemudian menangani pertambangan dan gangguan-gangguan Trantibum dan Linmas di DIY terutama kejahatan anak jalanan.

“Ini menjadi tugas utama yang harus kita laksanakan sehingga kita butuh kompetensi SDM yang memadai. Semoga tercapai,” tutup Noviar. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News