Wisatawan Asal Jogja Nyolong Duit di Warung Seafood Pantai Depok

Harianjogja.com, BANTUL—Wisatawan asal Kemantren Umbulharjo, Jogja, berinisial ADS ditangkap warga sekitar Pantai Depok, Kaluraan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, karena diduga telah mencuri uang di salah satu warung seafood atau warung masakan khas ikan laut di kawasan pantai setempat pada Sabtu (4/3/2023) lalu.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan peristiwa pencurian tersebut teradi pagi hari. Saat itu tersangka ADS datang ke warung seafood milik Wasikem untuk buang air kecil. Usai buang air kecil, tersangka memberikan uang Rp20.000, namun korban tidak memiliki uang kembalian.

BACA JUGA : Begini Nasib Dua Pencuri yang Melawan Polisi, Tragis!

Tersangka kemudian mencari istrinya dan meminta uang Rp5.000 untuk diberikan ke korban. Namun sekembalinya ke warung tersebut, korban tidak ada di tempat. “Saat itulah pelaku melihat ada  tas tergeletak di atas meja dan di dalamnya  ada dompet yang terlihat uangnya,” ujarnya Rabu (8/3/2023).

Niat pelaku untuk mencuri uang tersebut muncul dan dengan cepat mengambilnya. Saat korban datang, tersangka memberikan uang pecaan Rp5.000 untuk membayar kamar mandi setelah buang air kecil, kemudian pergi meninggalkan warung.

Sesaat kemudian, korban membuka dompetnya dan mendapati uang sebesar Rp700.000 miliknya telah hilang. Korban curiga dengan tamu warung yang baru saja ke kamar mandi warungnya. “Karena selain dia tidak ada orang lain yang masuk ke warung, selanjutnya korban mencari tersangka tadi ke pinggir pantai bersama warga,” ujarnya.

Korban dan warga pun menemukan tersangka ADS saat sedang bersantai di pinggir pantai dan membawanya ke warung. Warga kemudian menginterogasi tersangka dan tersangka mengakuinya telah mengambil uang tersebut di warung milik Wasikem.

“Korban bersama warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek yang kemudian langsung ditindaklanjuti dengan membawa pelaku ke Polsek untuk menghindari amukan warga,” imbuhnya.

Jeffry mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga, karena kejahatan tidak hanya muncul karena niat pelaku, namun karena adanya kesempatan. Pihaknya meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak memberikan kesempatan timbulnya tindak kejahatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com