Harian Jogja Raih Gold Winner Indonesia Print Media Award
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Melalui kover edisi 4.893 dengan tema Tregedi Kanjuruhan, Harian Jogja meraih Gold Winner dalam Indonesia Print Media Award. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Sirojul Khafid.
Ada luka yang rasanya susah terlupa. Sepak bola yang seharusnya ruang merayakan olahraga dan kecintaan pada sesama manusia justru berubah menjadi malapetaka. Pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi waktu berpulangnya 135 nyawa yang seharusnya kini masih bisa tertawa bersama keluarga. Ini jadi tragedi termuram yang pernah ada dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Advertisement
Semua terhentak, semua memberikan perhatian, termasuk media massa. Harian Jogja salah satunya. Mencoba mengabadikan dalam karya, Harian Jogja edisi 4.893 yang terbit Senin Pahing, 3 Oktober 2022, memberi ruang satu halaman utama berupa lapangan sepak bola.
Dengan dominasi nuansa hitam di seluruh halaman, tampak bendera merah putih yang berkibar setengah tiang di ujung lapangan. Redaktur Pengelola Halaman Utama Harian Jogja, Sugeng Pranyoto, menjelaskan kover ini menyuguhkan semiotika kedukaan yang mendalam. Bola berwarna hitam diletakkan di samping kiri, untuk menguatkan berkabungnya dunia sepakbola dalam peristiwa yang merenggut banyak jiwa itu.
Upaya mengolah informasi dengan rasa seperti ini, yang mungkin dirasakan para juri dalam Indonesia Print Media Award (IPMA) 2023 yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS). Kover dari Harian Jogja tersebut mendapatkan apresiasi dalam IPMA ke-14 tahun 2023 dengan capaian Gold Winner. Penghargaan ini masuk dalam kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik. Adapula Tribun Jateng dan Kontan yang juga meraih penghargaan serupa dalam kategori yang sama.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyerahkan secara langsung penghargaan IPMA kepada Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo, dalam acara yang berlangsung di Merlynn Park, Jakarta Pusat, Senin (20/3) malam.
Penghargaan kover terbaik yang diraih Harian Jogja ini merupakan penghargaan ke-13 kalinya sejak penyelenggaraan SPS Awards kali pertama pada 2010. Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono, mengatakan ini merupakan bukti Harian Jogja konsisten dalam menyajikan desain sampul terbaik untuk pembaca.
“Konten memang memiliki kekuatan tersendiri bagi pembaca, namun konten itu harus dibungkus dengan kemasan desain yang lebih menarik. Itu yang selalu kami sajikan setiap hari,” kata Anton.
Penghargaan ini akan terus memacu kepada para desainer Harian Jogja untuk terus meningkatkan kemampuan, sehingga tampilan sampul koran lebih atraktif dan menarik. “Tantangannya kami harus lebih kreatif lagi dalam menghadirkan sampul-sampul yang lebih atraktif, segar dan menarik. Kami berharap, desain sampul yang kami sajikan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
Ada tujuh juri yang terlibat dalam menilai 542 karya yang masuk. Meski secara jumlah berkurang dari tahun sebelumnya, namun ada peningkatan kualitas karya yang masuk, terutama untuk media di regional.
Ini menurut penilaian juri yang terdiri dari Oscar Motuloh (fotografer dan kurator foto senior), Danu Isworo (Redaktur Foto Harian Kompas), Mas Sulistyo (DM ID), Ahmad Djauhar (jurnalis senior), Jojo S Nugroho (Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Pung Purwanto (Pemred Sindo), dan Ika Sastro Subroto.
Dalam proses penilaian, Ahmad Djauhar, mengapresiasi perwajahan media di sejumlah wilayah. “Untuk kover, cukup banyak terobosan. Termasuk koran di daerah,” katanya.
Apabila merujuk pada semangat SPS dalam penyelenggaraan agenda tahunan ini untuk mendorong produk jurnalistik yang semakin meningkat kualitasnya, artinya ada masa depan cerah yang mulai terlihat. Ketua Umum SPS Pusat, Januar P. Ruswita, mengatakan kualitas ini tidak hanya dalam isi konten, namun juga tampilan.
"Tujuan besarnya adalah menjaga muruah pers baik sebagai entitas pilar demokrasi, maupun entitas bisnis," katanya.
Kebahagiaan atas apresiasi karya ini tidak hanya untuk Harian Jogja, namun juga keluarga satu grup yaitu Solopos dan Bisnis Indonesia. Solopos mendapatkan penghargaan kategori yang sama dengan raihan Silver Winner, untuk kover yang diterbitkan pada 30 April 2022.
Sementara Bisnis Indonesia, induk perusahaan Harian Jogja, memborong sejumlah penghargaan pada SPS Awards 2023. Bisnis Indonesia meraih Gold Winner Indonesia Digital Media Awards (IDMA) kategori media sosial terbaik subkategori media nasional; Gold Winner IDMA kategori website terbaik subkategori media nasional; dan Silver Winner Indonesia Young Readers Awards (IYRA) kategori media cetak nasional. Adapula dua penghargaan Silver Winner kover Terbaik Kategori Koran edisi 15 Mei 2022 dan 2 Oktober 2022.
Tentu penghargaan bukan akhir, bukan pula tujuan awal. Dengan tetap bersyukur atas semua pencapaian, penghargaan merupakan bonus atas segala kerja dan karya. Namun semua bermuara pada untaian benang-benang cerita yang menyatu menjadi busana sejarah.
Salah satunya tentang sejarah muramnya sepak bola Indonesia dalam Tragedi Kanjuruhan. Memaknai sejarah bukan hal yang akan kita ulangi, namun belajar darinya, untuk melangkah dan evaluasi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
- Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement