Advertisement
Pelaku Klitih Jogja Klaim Rombongan Korban Menyerang Lebih Dahulu
Kapolda DIY Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan didampingi Kapolresta Jogja Kombes Saiful Anwar menunjukan barang bukti kasus klitih yang viral di Bumijo, Jogja pada Minggu (26/3/2023). - Harian jogja/Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu pelaku klitih yang viral di Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja mengklaim rombongan korban menyerang terlebih dulu rombongannya. Kapolda DIY Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan meminta penyelidikan dilakukan secara adil dan transparan hingga tuntas.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers Polresta Jogja, salah satu pelaku klitih yang menyebut rombongannya diserang terlebih dulu. “Kami lagi nongkrong tiba-tiba rombongan sana [korban] memukul salah satu dari kami dengan tongkat besi, itu kejadian sesungguhnya,” kata pelaku yang tak diketahui inisialnya, Minggu (26/3/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Klitih Terjadi di Bumijo Jogja, Polisi Klaim Kantongi Identitas Pelaku
Pelaku klitih tersebut menolak penjelasan kepolisian yang kurang lengkap. “Bukan hanya karena saling mengumpat tapi kami diserang dulu,” tegasnya sambil menghadap tembok tanpa berani memperlihatkan wajahnya.
Pengakuan pelaku tersebut ditanggapi Suwondo dengan apresiasi. “Terima kasih atas keterangan lanjutannya, saya minta Polresta Jogja menangani kasus ini dengan presisi. Kasus ini seperti klitih di Titik Nol Jogja, kasusnya mirip karena berawal dari saling mengumpat dan kejar-kejaran,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Archy Nevada berjanji akan mengakomodasi semua keterangan yang ada. “Masih akan kami dalami, termasuk kemungkinan rombongan korban melakukan penganiayaan juga. Semuanya nanti akan kami proses secara adil dan berimbang,” jelasnya.
Archy menyebut penangkapan pelaku klitih yang viral tersebut pada Minggu pagi (26/3/2023). “Nanti kami update perkembangan berikutnya,” katanya.
BACA JUGA : Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak
Korban atas penganiayaan yang dilakukan rombongan pelaku yaitu NH, 15, masih dirawat di RSUP Sardjito. Kondisi korban makin membaik setelah dilakukan operasi, kini NH sudah sadar dan tengah dalam perawatan tindak lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Tinjau Kayu Gelondongan Dampak Banjir di Aceh Tamiang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




