Advertisement

Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak

Triyo Handoko
Minggu, 26 Maret 2023 - 21:02 WIB
Arief Junianto
Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat menerangkan penangkapan pelaku klitih yang viral di Mapolresta Jogja, Minggu (26/3/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Polisi berhasil menangkap pelaku kekerasan jalanan atau klitih di Bumijo, Kemantren Jetis yang viral pada Jumat (24/3/2023) lalu. Total ada 15 pelaku yang ditangkap. Enam orang pelaku dewasa sedangkan sembilan orang lainnya masih anak-anak.

Keenam orang dewasa itu masing-masing adalah RK, 18; FR, 18; SD, 19; DK, 19; AND, 18; dan IS, 20. Keenam pelaku itu masing-masing berstatus mahasiswa, siswa SMA, dan karyawan.

Advertisement

Sedangkan sembilan pelaku yang masih anak-anak adalah BR, 15; BS, 16; AR, 17; RC, 17; RV, 17; SV, 16; FQ, 16; ZD, 15; dan RF, 17. Semuanya siswa SMA/SMK.

Pelaku dewasa ditahan di Polresta Jogja, sedangkan sembilan pelaku anak-anak dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR). 

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan rombongan pelaku dan korban tidak saling kenal.

“Keduanya adalah rombongan, awalnya rombongan korban mengumpat rombongan pelaku. Lalu rombongan pelaku mengejar rombongan korban,” jelasnya, Minggu (26/3/2023) malam.

Suwondo menyebut dari pengejaran rombongan pelaku tersebut jatuh korban yaitu NH, 15.

“Rombongan pelaku melemparkan batu lalu kena korban, setelah kena korban oleng dan terjatuh, sudah jatuh korban dikeroyok oleh rombongan pelaku,” terangnya.

BACA JUGA: Klitih dan Jogja Viral Lagi karena Pembacokan, Ini Perkembangan Kasusnya Menurut Polisi

Kondisi korban NH sudah membaik, jelas Suwondo, setelah menjalani operasi.

“Kemarin saya cek kondisi korban, sekarang sudah sadar dan dalam perawatan di RSUP Sardjito,” katanya.

Dari kasus tersebut, Polresta Jogja menyita berbagai barang bukti. “Ada 13 sepeda motor, 18 handphone, beberapa sarung, sampai batu yang digunakan pelaku untuk melempari korban,” kata Kasatreskrim AKP Archy Nevada.

Archy menyebut kasus tersebut tengah memasuki tahap penyidikan.

“Berbagai keterangan akan kami telusuri lebih lanjut lagi, termasuk kemungkinan rombongan korban yang juga melakukan penganiayaan terhadap rombongan pelaku,” tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement