Advertisement
Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
Suasana sosialisasi penetapan Dapil dan alokasi kursi DPRD DIY dan DPRD kabupaten/kota di DIY pada pemilu 2024 oleh KPU DIY, Kamis (30/3/2023) - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY mengumumkan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD DIY dan DPRD kabupaten/kota di DIY untuk pemilu 2024. Dalam pengumuman tersebut tak ada perubahan Dapil dan alokasi kursi dari Pemilu 2019.
Penetapan Dapil dan alokasi kursi tersebut dilakukan KPU RI, setelah sebelumnya KPU DIY mengadakan berbagai sosialisasi hingga pemberian tiga opsi alternatif Dapil. “Penetapannya dilakukan KPU RI sebagai finalisasi untuk pemilu 2024, melalui Peraturan KPU No.6/2023 tentang Dapil dan Alokasi Kursi,” kata Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, Kamis (30/3/2023).
Advertisement
Hamdan menjelaskan penetapan Dapil dan alokasi kursi tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia. “Mempertimbangkan berbagai aspek, ternyata Dapil dan alokasi kursi pada Pemilu 2019 masih relevan untuk diterapkan ulang di DIY sehingga tidak ada perubahan,” jelasnya.
Sosialisasi tersebut, jelas Hamdan, dihadiri oleh berbagai pihak. “Termasuk seluruh perwakilan partai politik peserta pemilu 2024, Bawaslu, Forkompimda DIY, hingga perwakilan teman-teman disabilitas, semuanya menerima keputusan penetapan Dapil dan alokasi kursi,” terangnya.
Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU DIY Moh Zaenuri Ikhsan menjelaskan total ada 55 kursi DPRD DIY yang dipertaruhkan pada pemilu 2024. “Sama seperti tahun lalu, ada tujuh Dapil yang juga sama dengan proporsi jumlah kursi yang sama,” jelasnya, Kamis sore.
Zaenuri menyebutkan Dapil dan alokasi kursi pemilu 2019 masih relevan diterapkan. “Secara prinsip dimana ada tujuh prinsip yang menentukan setelah ditinjau ulang masih relevan,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Tujuh prinsip dalam penetapan Dapil dan alokasi kursi tersebut, jelas Zaenuri, meliputi kesetaraan suara, proporsionalitas, ketaatan pada sistem pemilu, integritas wilayah, berada dalam wilayah sama, kohesivitas, dan kesinambungan dengan pemilu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Senin 1 September 2025 Akan Ada Demo Lagi, Pemda DIY Bersiap
Soal Kericuhan di DIY, Sultan HB X: Harapan Saya Sudah Selesai Ya
Merespons Situasi Terkini, Muhammadiyah: Tahan Diri, Hentikan Kekerasan
Ternyata Ada Tiga Sepeda Motor Terbakar Saat Demo di Mapolda DIY
Advertisement
Peparda 2025 Ditutup, Gunungkidul Keluar dari Juru Kunci Kejuaraan
Banpol Naik Jadi Rp12 Ribu, Pemkab Sleman Harus Menata Ulang APBD
17 Pegawai Dicoret dari Daftar Calon PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul
Demo Pertigaan UIN Jogja, Ini Tuntutan Massa Aksi
Hindari Pertigaan UIN, Demonstrasi Massa Mulai Bakar Ban Bekas
Advertisement
Banyak Aksi Demo, Asperindo DIY Sebut Distribusi Logistik Terkendala
Mapolda DIY Dibakar Massa: Puing Sisa Aksi Mulai Dibersihkan
Ratusan Wajib Pajak di Kota Jogja Ajukan Keringanan Bayar PBB-P2
Festival Bergodo Kawulo Mataram 2025 Usung Tradisi dan Hiburan Rakyat
Begini Kondisi Markas Polda DIY Seusai Dibakar Massa
Advertisement
Sleman Petakan Kantung Parkir di Pasar Induk Godean
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Guncang Cilacap Jateng M4,9, Terasa hingga Pangandaran Jabar
- Massa Masih Bertahan di Sekitar Polda DIY, Arus Lalu Lintas ke Arah Timur Dialihkan
- Gapura Selamat Datang di Jalan Bantul Dirobohkan, Pelebaran Jalan Mulai Dikebut
- Sanden Fair Angkat Potensi Seni Budaya dan UMKM Lokal
- Datangi Mapolda, Gubernur DIY Sri Sultan HB X Disambut Massa Aksi
Advertisement
Advertisement
