Advertisement
Pajero Seruduk Pohon dan Pembatas Jalan di Ring Road Barat, Begini Kondisinya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah insiden kecelakaan tunggal dialami pengemudi mobil Mitsubishi Pajero di Ring Road barat, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sabtu (1/4/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono menjelaskan kecelakaan ini dialami GMG, 28, warga Kalurahan Sensangarum, Kapanewon Minggir. "Terjadi sekitar pukul 15.45 WIB di Jalan Siliwangi [Ring Road Barat] tepatnya sebelah utara jembatan layang rel di Padukuhan Dowangan," ujarnya, Minggu (2/4/2023).
Advertisement
Kejadian ini bermula ketika pengemudi Pajero melaju di jalur cepat Ring Road dari arah utara ke selatan. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan cukup deras. Mendekati lokasi kejadian, mobil tersebut terlalu dekat dengan pembatas jalan.
Dalam kondisi hujan, Pajero oleng hingga menabrak pohon perindang dan pembatas jalan di sisi kanannya. Diketahui pengemudi mobil sendirian di dalam Pajero tersebut. "Mengalami luka telinga kiri dijahit, kaki kiri lecet-lecet. Dirawat di RS PKU Gamping dan rawat jalan," katanya.
"Sedangkan mobil mengalami ban kanan depan dan belakang pecah, pintu kiri depan dan belakang penyok, bodi atas penyok serta bemper depan patah. Kerugian materi sekitar Rp75 juta," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement