Advertisement
Rawan Kecelakaan, KAI Taruh Speed Bump di 10 Pelintasan KA Tanpa Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengendara kendaraan bermotor harus mewaspadai keberadaan pelintasan kereta api (KA), terutama yang tidak dijaga. Pasalnya, hingga kini di Kulonprogo masih ada 10 titik perlintasan kereta api (KA) belum dijaga oleh petugas.
Hal ini jelas dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Karena itulah, sebagai upaya pecegahan, KAI Daop 6 memasang speed bump di titik-titik tersebut.
Advertisement
Manager Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengatakan bahwa menjelang Lebaran, jawatannya telah memasang empat speed bump di empat titik yang merentang dari Stasiun Sentolo hingga Stasiun Rewulu.
“Kami berupaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan dengan memasang speed bump di perlintasan kereta yang tidak dijaga. Kami memilih beberapa titik yang kerap dilewat warga. Di Kulonprogo ini sudah ada 10 lebih speed bump yang kami pasang,” kata Franoto dihubungi pada Jumat (31/3/2023).
BACA JUGA: Ditolak Warga, Dishub DIY Keukeuh Menutup Perlintasan KA Bandara Adisutjipto 1 Februari
Selain pemasangan speed bump, KAI Daop 6 Yogyakarta juga memberikan sosialisasi kepada warga yang berada di sekitar perlintasan tersebut termasuk para pengendara dan pejalan kaki. Kecepatan kereta yang melintas di Kulonprogo, kata Franoto mencapai 100 kilometer/jam. Dengan begitu, spanduk-spaduk juga dipasang dengan tujuan serupa.
Dia memperkirakan penggunaan moda transportasi seperti KA akan meningkat menjelang arus mudik. Itulah sebabnya, KAI Daop 6 akan meningkatkan pelayanan di Stasiun Wates seperti penggunaan lahan untuk memperbesar kapasitas parkir.
Lebih jauh, Franoto mengatakan bahwa kebutuhan parkir di Stasiun Wates meningkat karena ada KA lokal prameks dan KA Bandara YIA yang memiliki cukup banyak penumpang; begitupun dengan KA jarak jauh juga bertambah.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno mengatakan bahwa jawatannya belum mengambil langkah khusus terkait perlintasan KA tanpa palang pintu dan penjaga.
“Ke depan akan kami koordinasikan dengan PT KAI untuk bisa lebih menyosialisasikan kepada masyarakat dengan memasang spanduk atau banner agar lebih berhati-hati jika melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu,” kata Sukirno, Jumat (31/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement