Tak Memenuhi Persyaratan, KPU Gunungkidul Coret 10.800 Calon Pemilih
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – KPU Gunungkidul mencoret sebanyak 10.800 calon memilih karena tidak memenuhi persyaratan sebagai calon pemilih di Pemilu 2024.
Adapun berdasarkan hasil pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu (5/4/2023), ditetapkan sebanyak 616.419 jiwa.
Advertisement
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan DPS Pemilu 2024 telah ditetapkan. Adapun rinciannya, pemilih laki-laki 301.304 jiwa dan perempuan ada 315.115 orang.
“Kalau ditotal DPS Pemilu 2024 ada 616.419 jiwa,” kata Hani kepada wartawan, Rabu sore.
Menurut dia, sebelum dilakukan penetapan, KPU juga telah menghapus calon pemilih yang tidak memenuhi persaratan.
Total jumlah yang dicoret sebanyak 10.800 terdiri dari calon pemilih yang meninggal dunia, di bawah umur, pindah domisili hingga bertstaus sebagai anggota TNI/Polri.
“Pada saat coklit juga dilakukan pendataan terhadap calon pemilih baru yang tercecer,” katanya.
Hani mengakui, proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih panjang. Setelah penetapan DPS, maka hasilnya akan diumumkan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.
Menurut dia, masukan dari masyarakat ini sangat penting guna mendapatkan hasil data pemilih yang benar-benar akurat.
Hasil dari masukan ini, nantinya juga menjadi bahan untuk perbaikan DPS. "Setelah DPS perbaikan, nanti akan diumumkan lagi. Setelah itu, baru ditetapkan menjadi DPT pemilu,” katanya.
Grafis Calon Pemilih Tak Memenuhi Syarat di Gunungkidul
Rincian Jumlah
Meninggal Dunia 7.718 jiwa
Ganda 669 jiwa
Dibawah Umur 23 jiwa
Pindah domisili 2.294 jiwa
TNI 41 jiwa
Polri 55 jiwa
Sumber: KPU Gunungkidul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Advertisement