Advertisement
Tersangka Baru Korupsi Mandala Krida Berstatus ASN Aktif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tersangka baru kasus korupsi Stadion Mandala Krida yaitu Dedi Risdiyanto masih berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY. Dedi ditetapkan sebagai tersangka korupsi tersebut oleh KPK pada akhir Maret lalu.
KPK menetapkan Dedi buntut penyidikan lanjutan setelah fakta-fakta persidangan korupsi Stadion Mandala Krida dengan terdakwa Heri Sukamto, Edy Wahyudi, dan Sugiharto terkuak di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jogja pada pertengahan Maret lalu.
Advertisement
Kepala Dinas PUPESDM DIY Anna Rina Herbranti menjelaskan Dedi masih berstatus ASN aktif di lingkungannya. “Statusnya masih ASN aktif tapi kami sedang koordinasi dengan BKD DIY untuk menonaktifkannya,” jelasnya, Kamis (6/4/2023).
Anna menyebut pemeriksaan KPK terhadap kasus korupsi yang menjerat Dedi langsung dilakukan tanpa melewati Dinas PUPESDM DIY. “Pemeriksaan, surat, dan lainnya langsung ke yang bersangkutan,” katanya.
Langkah KPK untuk menuntaskan kasus korupsi Stadion Mandala Krida, jelas Anna, didukungnya secara penuh. “Proses hukum yang ada tentu dijalankan dengan baik dan kami dukung,” ujarnya.
Tiga terdakwa lain korupsi Stadion Mandala Krida sendiri sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Jogja. Terdakwa Edy Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdikpora DIY divonis delapan tahun penjara dan denda Rp400 juta subsider kurungan enam bulan penjara.
Selain menjerat ASN, terdakwa kasus korupsi Sughiarto, yang sebelumnya merupakan kontraktor Stadion Mandala Krida dan Dirut PT Asigraphi divonis delapan tahun penjara dan denda pidana Rp400 juta delapan tahun penjara dan denda pidana Rp400 juta. Sementara terdakwa Heri Sukamto yang juga mantan kontraktor Stadion Mandala Krida dan Dirut PT PNN dan PT DMI divonis sembilan tahun penjara dan denda Rp27,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement