Advertisement
Tim Gabungan Datangi Sekolah, Periksa HP hingga Barang Bawaan Siswa
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Cegah kejahatan jalanan, Satpol PP bersama tim gabungan melakukan patroli dini hari. Tim juga mendatangi sekolah untuk memeriksa barang bawaan siswa juga isi grup yang mengarah ke kelompok geng.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Rasyid Ratnadi Sosiawan pengamanan terpadu bersama Polres dan Polsek di Sleman. Pengamanan terpadu ini dimulai pukul 02.00 WIB sampai dini hari. Sekitar 100 personil baik dengan Polres dan Satpol PP semuanya menyambangi wilayah-wilayah di Sleman.
Advertisement
"Karena kemarin informasi kejahatan jalanan ini kebanyakan terjadinya setelah lewat tengah malam sampai dini hari. Ini kita laksanakan bersama dengan jajaran Polres, Kodim dan terkait," jelasnya pada Senin (10/4/2023).
Selama proses pengamanan terpadu ini, Rasyid bersama tim belum menemukan adanya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. "Kita menyambangi wilayah semuanya, Alhamdulilah tidak ditemukan lagi berkaitan dengan kejahatan [jalanan] itu," ungkapnya.
Baca juga: Soimah Tak Cuma Berani Protes, Tapi Juga Pede Tanpa Make Up
Upaya pencegahan kejahatan jalanan juga dilakukan di sekolah. Tim mendatangi sejumlah SMA dan SMP di Sleman. Dari pengawasan tersebut, tim melacak keberadaan grup yang mengandung unsur pornografi maupun grup yang berpotensi mengarah ke kelompok geng.
"Di sana kita bisa menemukan ternyata hp anak-anak kita semua banyak yang juga grup-grup kaitan dengan unsur pornografi dan lain-lain. Termasuk kalau ada kelompok-kelompok geng sekolah, dengan anak-anak yang kita Sambangi ini menjadi kita tahu semuanya," tuturnya.
Tim yang menyambangi sekolah juga memeriksa barang bawaan siswa yang dibawa ke sekolah. "Kita periksa barang bawaan anak, mungkin kaitan dengan senjata tajam bahkan juga alat kontrasepsi, alat pemuas dan lain-lain," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY
Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
Terlibat Aksi Premanisme, 26 Orang Diamankan Polda DIY Selama Operasi Pekat Progo 2025
Advertisement
Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
Dinkes Klaim Kasus DBD di Gunungkidul Menurun
Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Advertisement
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Advertisement
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Optimalkan Pengelolaan Sampah, Kelurahan Mergangsan Jogja Gelar Monev
- Soal Potensi Kemitraan MBG dengan Yayasan Bill Gates, Begini Penjelasan Kepala BGN
- Terkait Kebocoran Soal ASPD, Disdikpora DIY Beberkan Sejumlah Fakta Baru
- Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Guru Besar Farmasi UGM Jalani Pemeriksaan Disiplin Kepegawaian
- Puluhan Warga Jadi Korban Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Advertisement
Advertisement
