Advertisement
Kendaraan Mulai Mengular di Jalur Wisata Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki H+2 Lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke Gunungkidul. kepadatan arus kendaraan sudah mulai terlihat di jalur wisata menuju pantai.
Kepadatan arus kendaraan ini mulai terlihat di perempatan Karangmojo di Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo. Meski masih berjarak sekitar 40 menit dari kawasan pantai, namun iring-iringan kendaraan para pengunujung sudah mulai terlihat, baik roda empat maupun sepeda motor.
Advertisement
Di titik ini antrean bisa mencapi sekitar 100 meter karena harus melewati lampu lalu lintas pertama saat masuk ke Gunungkidul dari sisi utara. Usai keluar dari perempatan Karangmojo, kondisi kembali lancar, tapi saat memasuki Perempatan Selang di Kalurahan Selang, Wonosari antrean kendaraan kembali terlihat.
Di tempat ini terdapat tiga orang polisi yang membantu agar kelancaraan lalu lintas tetap terjaga, meski dari sisi timur kendaraan yang melaju sudah bganyak menumpuk di perempatan. Salah seorang warga Selang di Kapanewon Wonosari, Bayu mengatakan, sudah menjadi hal yang biasa saat libur Lebaran di Perempatan Selang terjadi penumpukan arus kendaraan. Kepadatan terjadi dari sisi timur dengan tujuan ke kawasan pantai.
“Sudah biasa, kalau saat liburan laju kendaraan bisa lebih ramai dibandingkan dengan hari biasa,” kata Bayu, Senin (24/3/2023).
Dia menjelaskan, untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar ada petugas kepolisian yang berjaga-jaga. Petugas yang ada melakukan upaya rekayasa agar kendaraan tetap bisa berjalan.
“Tidak harus sampai menunggu aba-aba dari lampu, petugas terkadang memberikan instruksi agar langsung jalan agar lalu lintas tetap lancar,” katanya.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP A Purwanta mengatakan, sudah menyiapkan ratusan personel untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama libur Lebaran. Selain itu, juga ada rencananya rekayasa lalu lintas, khususnya di kawasan pantai.
Menurut dia, rekayasa dilakukan pada saat terjadi kepadatan arus kendaraan di kawasan pantai. Rencananya untuk mengurai kepadatan di jalur pantai dibuat searah.
“Hanya di jalur dalam pantai yang dibuat searah. Sedangkan untuk JJLS tetap dua lajur sehingga bisa untuk keluar masuk pengunjung di pantai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Komentar Jokowi Setelah Jajal Telur Krispi Kopi Klotok: Enak Sekali
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
Advertisement
Advertisement