Selain Tentukan Nama Capres, Ini Sederet Kegiatan PPP di Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan nama Calon Presiden (Capres) yang diusung dalam Pemilu 2024. Pengumuman akan digelar usai kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di kediaman Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, di Harjobinangun, Pakem, Sleman.

Rapimnas PPP berlangsung pukul 14.00 WIB hingga malam hari. Setelah Rapimnas selesai, PPP akan mengumumkan Capres yang diusung pada hari ini, Rabu (26/4/2023). PPP juga menggelar pesta rakyat di lokasi yang sama.

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menjelaskan rangkaian agenda ini sudah dimulai sejak Senin (24/4/2023) dengan open house yang dihadiri kader PPP dan masyarakat umum. Kemudian dilanjutkan rapat majelis, mahkamah partai, dan rapat pengurus harian pada malam harinya.

Agenda berikutnya yakni Rapimnas yang dihadiri pimpinan seluruh wilayah. “Yang paling utama untuk melihat sejauh mana kesiapan bakal caleg. Nanti KPU jadwalkan tanggal 1 Mei. Waktunya pendek karena ditutup tanggal 14. Kani yakinkan PPP sudah siap persyaratan administrasi dan sebagainya, kami tempatkan di masing-masing Dapil [daerah pemilihan],” katanya.

Di samping itu juga akan dibahas finalisasi Capres yang telah diputuskan di tangkat majelis. “Sehingga nanti mohon sabar ditunggu keputusannya seperti apa,” kata dia.

Terkait kedekatan PPP dengan Sandiaga Uno, menurutnya masih sebatas hubungan Parpol dengan tokoh, mengingat Sandiaga Uno masih ada keterikatan dengan Partai Gerindra. “Sandi selalu kami undang kegiatan PPP dan beliau selalu hadir, selalu hadir di Riau, Jogja dan sebagainya,” ungkapnya.

Terkait penunjukan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI Perjuangan, ia melihatnya sebagai hal positif. “Saya tanghapi positif agar masyarakat bisa diberi ruang yang leluasa masih punya waktu, ini sembilan bulan. Sehingga rakyat punya waktu menimbang-nimbang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan nasional,” kata dia.

Ia berharap PPP dapat menempatkan kadernya di jajaran eksekutif maupun legislatif. “Legislatif ada di DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten-Kota. Kemudian ada di eksekutif seperti Bupati, Walikota dan Gubernur,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News