Advertisement
Mendekati Tenggat Pendaftaran, PAN Bantul: Persiapan Bacaleg Kami Nyaris 100%

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Persiapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bantul menyongsong Pesta Demokrasi 2024 sudah hampir rampung. Sebanyak 24 bakal calon legislatif (bacaleg) siap maju di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).
Saat ini bacaleg PAN Bantul Tengah mempersiapkan persyaratan kelengkapan surat seperti ijazah, surat keterangan catatan kriminal (SKCK), akta, surat keterangan bebas napza dan juga KTP. Selain itu persyaratan lainya seperti pengecekan kesehatan juga akan dilakukan.
Advertisement
"Untuk cek kesehatan bacaleg Kami akan bareng bareng di dua rumah sakit yang telah direkomendasikan oleh KPU," ujar Komisi Pemenangan pemilu Daerah (KPPD) DPD PAN Bantul, Ashari di Kantor DPD PAN Bantul, Jetak, Ringinharjo, Bantul, Jumat (28/4/2023).
Di luar persyaratan administratif, persiapan disebutnya sudah 100%. Menurut dia, DPD PAN telah mempersiapkan para bacaleg sejak jauh-jauh hari sebelum pendaftaran dibuka pada 1 Mei dan Berakhir pada 14 Mei.
BACA JUGA: Memperbaiki Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024
Ashari menyebut Bacaleg yang maju untuk pemilu mendatang kebanyak bukan berasal dari anggota PAN sendiri, bahkan dari tokoh masyarakat yang sebelumnya pernah berkiprah di Instansi pemerintah hingga anggota partai lain yang sudah keluar.
"Bacaleg kami bahkan ada yang dari tokoh di partai sebelah,Mantan kapolsek dan mantan lurah, bahkan ibu-ibu pensiunan letnan kolonel juga ikut mendaftar,"Ujar Ashari.
Dalam mencalonkan Bacaleg, DPD PAN Bantul sendiri tidak mengkhususkan kriteria tertentu. PAN sendiri menurutnya hanya meminta para caleg yang akan maju untuk tetap mengedepankan moral
"Saya kiat kiat cuma mengedepankan moral tidak ada hitam putih. Tadi ada pembekalan dari ketua fraksi PAN DIY untuk lebih menekankan prinsip moral," ujar Asyari.
Keterwakilan Perempuan menjadi syarat pelengkap dalam pencalonan caleg untuk duduk di kursi dewan. Sebanyak 30 persen dengan syarat minimal 20,5 persen harus bisa dipenuhi masing-masing partai.
“Kami bahkan lebih, rata-rata kami dua semua, bahkan ada tiga perempuan mengingat porsi setiap dapil di kabupaten itu tujuh dan delapan,” ujar Ashari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
- Polsek di Gunungkidul Juga Melayani Permohonan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu
- Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita di Sleman, Ada yang dari Luar Negeri
Advertisement
Advertisement