Tak Cuma Kuota Perempuan, Parpol DIY Beri Peluang pada Milenial

Harianjogja.com, JOGJA—Partai politik di DIY menjamin kuota bakal calon legislatif (bacaleg) di tingkat kabupaten/kota dan DIY memenuhi kuota perempuan. Bacaleg milenial juga diberikan peluang sebesar 30% dalam pemilu DPRD kabupaten/kota dan DIY.

Setidaknya PDIP DIY, Gerindra DIY, dan PAN DIY tak bermasalah dengan pemberian ruang perempuan dalam pemilu 2024 mendatang. Tiga partai tersebut juga memberikan ruang bagi kaum milenial untuk bertarung merebutkan kursi DPRD kabupaten/kota dan DIY.

Ketua DPD DIY Gerindra, Danang Wahyu Broto menyebut pihaknya sudah melakukan fit and proper test bagi bacalegnya. “Sudah kami test, daftarnya sudah kami serahkan ke DPP Gerindra dan sedang tahap kelengkapan syarat administratif jika sudah lengkap semuanya akan kami daftarkan segera,” katanya pada Minggu (30/4/2023).

Danang menyebut banyak bacaleg Gerindra di DIY yang diambil dari organisasi sayap partai yang fokus pada isu perempuan. “Kami punya organisasi sayap yaitu Perempuan Indonesia Raya (PIRA) banyak kami ambil dari sana jadi tak ada masalah aturan kuota perempuan pasti terpenuhi,” jelasnya.

Selain mewadahi perempuan, jelas Danang, Gerindra DIY juga mengakomodasi kaum milenial. “Pemilih dalam pemilu mendatang banyak kaum milenialnya, tentu kami juga menyertakan caleg milenial juga, sekitar 30 persen bacaleg kami dari semua tingkatan itu milenial,” katanya.

BACA JUGA: Hari Pertama Pendaftaran Caleg, Belum Ada Parpol yang Serahkan Berkas

Danang menyebut target jumlah kursi juga akan ditingkatkan. “Pastinya berapa masih kami hitung, yang jelas target kami realistis dan dipastikan meningkat dari 2019. Pencalonan presiden Ketum Gerindra yaitu Prabowo juga akan meningkatkan elektabilitas kami, jadi kami yakin meningkat,” ujarnya.

Pemenuhan kuota bacaleg perempuan juga dilakukan PAN DIY. “Kouta perempuan kami tak pernah dibawah ketentuan, jadi itu tak masalah,” jelas Ketua DPW PAN DIY Suharwanta pada Senin (1/5/2023).

Suharwanta juga menyebut PAN DIY memberikan ruang bacaleg milenial pada pemilu mendatang. “Sekitar 30% baceleg milenial kami siapkan, mereka juga punya segmentasi pemilih yang pas juga. Kami optimis target meningkat,” ucapnya.

PAN DIY menargetkan, jelas Suharwanta, delapan kursi DPRD DIY. “Kursi DPRD DIY kami kemarin tujuh kami tingkatkan jadi delapan, ini realistis bagi kami,” terangnya.

Sedangkan peningkatan target di DPRD kabupaten/kota, lanjut Suharwanta, juga dilakukan PAN DIY di Kulonprogo dan Sleman. “Di Kulonprogo kemarin dapet enam kursi kami tingkatkan ja di delapan, lalu di Sleman juga dapat enam kami tingkatkan jadi delapan. Kabupaten/kota lain targetnya bertahan jumlahnya,” rincinya.

PAN DIY, menurut Suharwanta, tak mengalami begitu banyak kadernya yang lompat partai lain. “Memang Mbak Hanum sudah pindah, tentu berpengaruh. Tapi kami juga bersemboyan mati satu tumbuh seribu, jadi tidak begitu mempermasalahkannya. Kaki optimis perolehan kursi meningkat,” katanya.

Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi juga menjamin bacalegnya memenuhi kuota perempuan dan memberi ruang kaum milenial untuk pemilu 2024 nanti. “Daftar bacaleg kami sudah di DPP masih melengkapi syarat kelengkapan administratif, kami juga membaca peta persaingan bacaleg dari partai lain juga,” ujarnya, Senin sore.

Nuryadi menyebut raihan kursi pemilu 2024 akan ditingkatkan. “Peningkatanya masih kami petakan, karena ini semuanya holistik dari tingkat kabupaten ke provinsi sampai nasional saling terhubung,” jelasnya.

PDIP DIY, jelas Nuryadi, solid dan tak begitu banyak kader yang pindah partai. “Sepertinya hanya kader tak aktif saja bukan kader utama. Kami solid dari anal ranting sampai DPD, semua mesin partai akan dikerahkan semuanya untuk menang,” tegasnya.