Okupansi Hotel di DIY Lebih Rendah ketimbang Lebaran Tahun Lalu, Kenapa?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Okupansi hotel di DIY selama Lebaran tahun ini menurun apabila dibandingkan Lebaran tahun lalu. Pemerataan tinggal wisatawan ke sejumlah penginapan, tidak hanya hotel di setiap kabupaten DIY menjadi penyebabnya.
PJ Sekda DIY, Wiyos Santoso menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY terkait dengan penurunan okupansi hotel selama libur Lebaran tahun ini. Meski begitu, menurut Wiyos wisatawan di destinasi wisata masih cukup tinggi.
Advertisement
Dia pun menilai ada kemungkinan wisatawan tidak hanya menginap di hotel, melainkan menginap di desa wisata atau penginapan lain yang tersedia di tiap kabupaten.
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Jogja Turun, PHRI Masih Analisa Penyebabnya
"Sekarang [PPKM] sudah dilonggarkan, sehingga banyak losmen, wisma, atau desa wisata yang mulai menerima wisatawan untuk menginap," ucapnya, Selasa (2/5/2023).
Sehingga menurutnya, perlu juga dilakukan perhitungan terkait keterisian penginapan yang disediakan desa wisata.
Selain itu menurut Wiyos, telah adanya hotel berbintang yang menyebar di setiap kabupaten, salah satunya di Gunungkidul, pun dinilai membuat terjadi pemerataan tinggal wisatawan di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
Advertisement
Advertisement