Advertisement

SMP Taman Dewasa Jetis Jogja Pentas Seni untuk Kuatkan Profil Pelajar Pancasila

Newswire
Senin, 08 Mei 2023 - 22:37 WIB
Triyo Handoko
SMP Taman Dewasa Jetis Jogja Pentas Seni untuk Kuatkan Profil Pelajar Pancasila Suasana pentas seni SMP Taman Dewasa Jetis, Jogja di TBY pada Senin (8/5 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pentas seni bertajuk Bhumi digelar SMP Taman Dewasa Jetis, Jogja pada Senin (8/5/2023) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pentas seni ini dimaksudkan sebagai gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Kepala SMP Taman Dewasa Jetis, Susaryanto menjelaskan dalam proses persiapan pentas seni ini diikuti oleh siswa kelas VII. “Kami cukup bangga karena 70% proses dilakukan sendiri oleh siswa, sisanya oleh para pamong dan mentor dari ISI Jogja, meskipun tidak sempurna kami harap lewat pentas teater ini dapat meningkatkan pemahaman pancasila siswa-siswa kami,” jelasnya saat sambutan, Senin (8/5/2023).

Advertisement

Susaryanto menyebut penguatan profil pancasila oleh siswanya adalah bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar. “Agar para siswa ini memiliki budi pekerti luhur sesuai Pancasila, sehingga tidak hanya cerdas akal tetapi cerdas perilaku,” katanya.

Selain pentas teater, dalam gelar karya ini juga menampilkan pentas musik. “Dari persiapan kostum, make-up, penulisan naskah, properti, hingga lainnya dilakukan mandiri. Dalam prosesnya secara langsung ada penanaman nilai-nilai Pancasila agar siswa semakin menghayatinya,” terangnya.

BACA JUGA: Lahan Dieksekusi untuk Jalur Tol Jogja Solo, Warga Disiapkan Rusunawa

Pentas seni tersebut, jelas Susaryanto, juga dimaksudkan untuk tuntunan. “Tuntuanan dari tontonan, artinya kami berharap inspirasi dalam pentas ini dapat diambil bersama sebagai nilai teladan bersama sehingga tidak semata-mata hanya hiburan belaka,” ujarnya.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Kota Jogja Hasyim mengapresiasi gelar karya tersebut. “Tentu ini langkah positif dalam mengimplementasikan P5, terutama kurikulum merdeka belajar,” katanya.

Hasyim menjelaskan lewat pentas seni ini kerja sama antar siswa semakin kuat. “Artinya ada semangat gotong royong yang terimplementasikan, karena tidak mungkin dilakukan tanpa gotong-royong,” ucapnya.

Implementasi kurikulum merdeka belajar, jelas Hasyim, sangat penting dilakukan sekolah. “Karena tanpa implementasi bagaimana memastikan siswa merdeka belajar, tentu [pentas seni] ini sangat kami apresiasi dan dukung apalagi temanya soal cinta lingkungan dimana sangat relevan dengan tantangan yang ada,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh, PKB: Itu Kurang Pantas

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement