Advertisement
SMP Taman Dewasa Jetis Jogja Pentas Seni untuk Kuatkan Profil Pelajar Pancasila

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pentas seni bertajuk Bhumi digelar SMP Taman Dewasa Jetis, Jogja pada Senin (8/5/2023) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pentas seni ini dimaksudkan sebagai gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Kepala SMP Taman Dewasa Jetis, Susaryanto menjelaskan dalam proses persiapan pentas seni ini diikuti oleh siswa kelas VII. “Kami cukup bangga karena 70% proses dilakukan sendiri oleh siswa, sisanya oleh para pamong dan mentor dari ISI Jogja, meskipun tidak sempurna kami harap lewat pentas teater ini dapat meningkatkan pemahaman pancasila siswa-siswa kami,” jelasnya saat sambutan, Senin (8/5/2023).
Advertisement
Susaryanto menyebut penguatan profil pancasila oleh siswanya adalah bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar. “Agar para siswa ini memiliki budi pekerti luhur sesuai Pancasila, sehingga tidak hanya cerdas akal tetapi cerdas perilaku,” katanya.
Selain pentas teater, dalam gelar karya ini juga menampilkan pentas musik. “Dari persiapan kostum, make-up, penulisan naskah, properti, hingga lainnya dilakukan mandiri. Dalam prosesnya secara langsung ada penanaman nilai-nilai Pancasila agar siswa semakin menghayatinya,” terangnya.
BACA JUGA: Lahan Dieksekusi untuk Jalur Tol Jogja Solo, Warga Disiapkan Rusunawa
Pentas seni tersebut, jelas Susaryanto, juga dimaksudkan untuk tuntunan. “Tuntuanan dari tontonan, artinya kami berharap inspirasi dalam pentas ini dapat diambil bersama sebagai nilai teladan bersama sehingga tidak semata-mata hanya hiburan belaka,” ujarnya.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Kota Jogja Hasyim mengapresiasi gelar karya tersebut. “Tentu ini langkah positif dalam mengimplementasikan P5, terutama kurikulum merdeka belajar,” katanya.
Hasyim menjelaskan lewat pentas seni ini kerja sama antar siswa semakin kuat. “Artinya ada semangat gotong royong yang terimplementasikan, karena tidak mungkin dilakukan tanpa gotong-royong,” ucapnya.
Implementasi kurikulum merdeka belajar, jelas Hasyim, sangat penting dilakukan sekolah. “Karena tanpa implementasi bagaimana memastikan siswa merdeka belajar, tentu [pentas seni] ini sangat kami apresiasi dan dukung apalagi temanya soal cinta lingkungan dimana sangat relevan dengan tantangan yang ada,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement