Advertisement

Disbud DIY Tampilkan Pentas Seni 34 Provinsi Mahasiswa Daerah

Media Digital
Kamis, 01 Desember 2022 - 19:57 WIB
Budi Cahyana
Disbud DIY Tampilkan Pentas Seni 34 Provinsi Mahasiswa Daerah Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan kegiatanAmukti Zamrud Nusantaradi Museum Serangan 1 Maret, Kamis (1/12/2022). - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY menampilkan parade pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia. Bertajuk Amukti Zamrud Nusantara, parade tersebut dilakukan oleh perwakilan mahasiswa daerah di Jogja.

Pentas parade tersebut diselenggarakan di Museum Serangan 1 Maret, Jogja pada Kamis (1/12/2022). Tujuan kegiatan tersebut untuk saling mengenal kebudayaan masing-masing antar mahasiswa daerah.

Advertisement

Disbud DIY juga memaksudkan kegiatan tersebut untuk menampung seni dan budaya mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI) Jogja. Ruang yang menampung pertemuan antar mahasiswa daerah tersebut diharapkan jadi ruang interaksi yang positif agar kerukunan bisa terus dijunjung.

Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan kegiatan Amukti Zamrud Nusantara jadi salah satu kegiatan strategis untuk terus jadi ajang pertemuan kebudayaan di DIY. “Kekayan di DIY ini sangat banyak ditambah kekayaan yang dibawa mahasiswa-mahasiswa daerah, tentu ini potensi positif yang harus terus dikembangkan makanya terus kami berikan ruang,” jelasnya, Kamis sore.

Dian menyebut dalam pementasan tersebut ada penampilan seni dari perwakilan mahasiswa Gorontalo, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Bali, Papua, dan Kalimantan Tengah. “Pasti sangat menghibur dan jadi ruang yang bisa saling mengenal dan mengapresiasi yang lain dengan baik,” ujarnya.

Pementasan di Museum Serangan 1 Maret, jelas Dian, juga agar masyarakat turut berpartisipasi. “Agar masyarakat luas juga mengenal kebudayan di nusantara yang kaya ini,” katanya.

Turut sertanya masyarakat luas untuk menyaksikan pementasan tersebut, lanjut Dian, juga untuk menjaga kerukunan yang lebih luas. “Jika saling mengenal dengan baik akan tercipta suasana hati yang lebih halus, kehalusan itu yang mempererat kerukunan,” terangnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi

News
| Kamis, 05 Desember 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement