Kesbangpol DIY Ingin Difabel Dapat Hak Politik Layak di Pemilu 2024

Advertisement
JOGJA—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY menggelar pendidikan politik bagi para difabel yang tergabung dalam Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD), Selasa (9/5/2023) di Hotel Abadi, Sosromenduran, Gedongtengen, Jogja. Acara tersebut digelar dengan tema Menuju Demokrasi Inklusif: Aksesibiltas dan Mendorong Hak Pilih Difabel pada Pemilu 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Siti Ghoniyatun menyampaikan bahwa kondisi fisik dari penyandang disabilitas bukan menjadi masalah untuk mereka dapat mendapatkan hak politiknya baik sebagai pemilih, dipilih, pengawas maupun penyelenggara Pemilu 2024. “Dijamin Undang-Undang Dasar laki perempuan, semua punya hak yang sama secara konstitusional di hadapan hukum,” kata Ghoniyatun.
Advertisement
Selain itu, prinsip aksesibilitas menurutnya menjadi penting agar Dalam seluruh tahapan Pemilu para penyandang disabilitas bisa menjangkau hingga di Tempat Pemungutan Suara(TPS) dimana mereka memilih. Peraturan KPU No.7 2022 maupun 2023 juga telah mengatur terkait hak pilih kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) tanpa ada pengecualian.
Dirinya menyampaikan pentingnya bagi penyelenggara Pemilu untuk menyediakan akses yang layak, aman dan nyaman di Pemilu 2024. “Penentuan TPS harus memberikan akses seluasnya bagi warga negara. Letaknya tidak boleh jauh dan terpencil, harus mudah diakses, tidak boleh memisahkan keluarga di TPS berbeda,” ujarnya.
Ghoni juga meminta para difabel agar turut menyuarakan hak untuk menyampaikan aspirasi. “Bapak ibu jadi tokoh dan narasumber berkaitan dengan demokrasi dan menggunakan hak pilih [di Pemilu 2024], memberikan suara kepada calon yang punya greget memperjuangkan hak termasuk disabilitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut sebanyak 40 difabel dari RTPD didampingi oleh fasilitator yang memiliki pengalaman dalam pendidikan politik menyampaikan keterbatasan yang bakal mereka hadapi. Dalam kesempatan tersebut juga didampingi oleh pemandu bahasa isyarat untuk membantu memahami dan menerima informasi dari rekan dan fasilitator. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Rute Lengkap Trans Jogja Hari Ini Berikut Tarifnya
- 7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
Advertisement
Advertisement