Geram Ada Korban Pencabulan di Sleman, Kustini Minta Korban Didampingi Psikolog
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Rentetan kasus pencabulan anak di Sleman terungkap dalam dua minggu terakhir. Terbaru, oknum guru SMK di Sleman ditahan usai melakukan tindak pencabulan terhadap muridnya di sekolah.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan telah menerjunkan tim pendampingan psikologi dan hukum untuk korban. "Kita sudah terjunkan tim yang akan melakukan pendampingan psikologi dan hukum. Akan kami dampingi hingga selesai," ujarnya, Kamis (11/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Duh, Guru Ngaji di Sleman Cabuli Anak, Belasan Orang Jadi Korban
Kustini menegaskan sejak awal kasus belum terkuat tim pendampingan telah mendampingi korban. Upaya pendampingan tersebut membuahkan hasil dimana korban akhirnya berani melaporkan tindak pencabulan kepada pihak kepolisian.
Ia geram terhadap munculnya kasus pencabulan di wilayahnya. Pihaknya berharap para pelaku tersebut dapat dihukum seberat-beratnya. "Tindakan itu tidak bisa ditolerir apalagi sampai dimaafkan. Pelaku harus dihukum berat agar ini bisa pelajaran untuk semuanya," katanya.
Sebagai upaya pencegahan, Kustini juga meminta pemangku kepentingan wilayah dan masyarakat sekitar untuk melakukan deteksi dini agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi.
"Deteksi dini harus ada di tiap wilayah. Baik orang tua, lingkungan dan pemangku di wilayah itu sendiri. Jangan sampai kecolongan lagi. Dan saya minta tolong korban dijaga, jangan sampai ada diskriminasi. Masa depan mereka harus kita jaga," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
- 50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
Advertisement