Gelar Musda, Aisyiyah Kota Jogja Fokus Tingkatkan Ketahanan Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Jogja menggelar musyawarah daerah (Musda). Salah satu agendanya untuk memilih pengurus baru dengan sistem E-Voting.
Ketua Panitia Musyda PDA Kota Jogja Sri Istifada menjelaskan selain membahas laporan Pertanggungjawaban pengurus, Musda digelar untuk membahas tujuh sidang pleno, hingga pemilihan ketua PDA Kota Jogja periode 2022-2027. Musda yang digelar selama Sabtu (13/5/2023)-Minggu (14/5/2023) dihadiri sebanyak 300 kader dan warga ‘Aisyiyah.
Advertisement
BACA JUGA: Dukung Aisyiyah Berkemajuan, Dosen UMY Gelar Pelatihan Komunikasi Organisasi yang Efektif
"Kegiatan Musda ini mengangkat tema Perempuan Berkemajuan Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Kota Jogja. Ada juga pembasan materi risalah perempuan berkemajuan hingga isu-isu strategis dan keumatan," ujarnya melalui rilisnya saat pembukaan Musda di Aula SMA Muhammadiyah 1 Jogja, Sabtu (13/5/2023).
Hadir dalam Musda PDA Kota Jogja di antaranya Ketua PDM Kota Jogja Akhid Widi Rahmanto, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY Widiastuti, serta Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayyinah.
Dia menjelaskan, serangkaian kegiatan Musda digelar mulai dari jalan sehat, Wisuda Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA), hingga seminar kewirausahaan bersama tokoh perempuan DIY dan nasional. "Musda digelar untuk menghasilkan keputusan yang menjadi arah organisasi dalam mewujudkan dan mencerahkan peradaban bangsa," katanya.
Istifadah berharap hasil yang dirumuskan dalam Musda juga dapat menghasilkan langkah strategis sebagai langkah gerakan perempuan berkemajuan dan musilm di Indonesia dalam rangka ketahanan keluarga.
BACA JUGA: ISWARA, Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiah Resmi Dilaunching
Terapkan E-voting
Untuk pemilihan Ketua PDA Kota Jogja periode 2022-2027, katanya, panitia menggunakan evoting yang terintegrasi dengan sistem digital. E-voting dirancang dengan mengedepankan sistem yang saling terintegrasi antara registrasi, penjaringan, dan proses pemilihan.
Pada saat pemilihan, para peserta hanya tinggal menekan button pilihannya pada layar monitor. Sistem kemudian akan mencetak bukti pilih dan kerahasiaan pemilih dijamin keamanannya. Proses perhitungan suara juga secara otomatis dilakukan oleh sistem yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam grafik.
"Prinsip-prinsip demokrasi yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, tetap diterapkan secara teguh dalam e-voting," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement