Instagram KPU Kulonprogo Diretas Jelang Penutupan Pendaftaran Caleg

Newswire

Senin, 15 Mei 2023 - 15:47 WIB

Arief Junianto

Instagram KPU Kulonprogo Diretas Jelang Penutupan Pendaftaran Caleg

Tampilan Instagram kpukulonprogo saat masih diretas. - Antara

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo mengaku terjadi upaya peretasan Instagram milik mereka. Beruntung, peretasan itu tidak berkaitan dengan pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah mengatakan bahwa peretasan Instagram kpukulonprogo terjadi sebelum penutupan pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kulonprogo untuk Pemilu 2024.

"Peretasan ini tidak ada kaitannya dengan pendaftaran bakal caleg. Saya mendapat laporan pada Minggu [14/5/2023] sekitar 19.00 WIB. Hal itu langsung kami antisipasi," kata Ibah, Senin (15/5/2023).

Ibah mengatakan bahwa penggantian kata sandi itu seharusnya secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Namun, karena kesibukan seluruh personel KPU setempat tidak dilakukan pergantian.

"Kami menerapkan sistem manajemen keamanan informasi harus per tiga bulan harus ganti kata sandi. Peretasan ini mengingatkan kami untuk selalu mengganti kata sandi meski dalam kondisi sibuk," katanya.

Ibah mengatakan bahwa saat ini Instagram sudah normal kembali. "Kami sudah bertanya kepada pihak humas, dan sudah normal kembali," katanya.

Dia mengimbau pengelola media sosial untuk memperbarui kata sandi dan melaksanakan sistem manajemen keamanan informasi secara ketat supaya tidak mudah diretas.

"Sistem manajemen keamanan informasi harus mengganti kata sandi atau lainnya. Ini untuk mengantisipasi peretasan media sosial," katanya.

Seperti diketahui bahwa Instagram kpukulonprogo diretas pada Minggu-Senin sekitar 11.30 WIB. Saat ini, Instagram KPU Kulonprogo sudah normal kembali.

Instagram KPU Kulonprogo menginformasikan berbagai kegiatan KPU hingga pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kulonprogo untuk Pemilu 2024. "Kami tidak melaporkan peretasan ini ke polisi. Semua sudah kami tangani, dan kami sudah mengganti kata sandi," kata Ibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara